Ziarah ke Makam Tokoh Perintis, Keluarga Sampaikan Terima Kasih ke Pemerintah Provinsi Gorontalo

Ziarah ke Makam Tokoh Perintis, Keluarga Sampaikan Terima Kasih ke Pemerintah Provinsi Gorontalo
Jajaran pemerintah Provinsi Gorontalo dipimpin Gubernur Gusnar Ismail bersama Wakil Gubernur Idah Syahidah dan Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat ziarah ke makam almarhum Haji Nasir Asikin Mooduto, di Desa Duano, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Senin (1/11/2025). Foto: Mila

60DTKCOM – Gubernur Gusnar Ismail dan Wakil Gubernur Idah Syahidah berziarah ke makam tokoh perintis Provinsi Gorontalo, almarhum Nasir Asikin Mooduto, Senin (01/12/2025).

Kedatangan jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo itu, mendapat sambutan hangat dari putra kedua almarhum, Muhammad Faisal Mooduto.

“Atas nama keluarga almarhum, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah provinsi, Bapak Gubernur, Wakil Gubernur Sekda dan seluruh jajaran OPD yang telah hadir. Syukur bagi kami bahwa apa yang pernah almarhum lakukan masih terus terkenang oleh pemerintah,” ucap Faisal.

Almarhum Haji Nasir Mooduto merupakan Ketua Panitia Pelaksana Pembentukan Provinsi Gorontalo (P4GTR). Istilah P4GTR singkatan dari Gorontalo–Tominiraya, menjadi wadah perjuangan pembentukan provinsi hingga akhirnya Gorontalo resmi berdiri pada tahun 2000.

Selain sebagai penggerak lahirnya provinsi, almarhum memiliki rekam jejak panjang di dunia birokrasi dan politik. Ia memulai karier sebagai guru sebelum dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo pada 1967 – 1977.

Pada periode 1977 – 1987, ia menjabat Ketua Golkar dan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, kemudian menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo pada 1987 – 1991.

Di tingkat provinsi, almarhum pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara sebelum pemekaran Gorontalo, serta menjabat Sekretaris Palang Merah Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, sebelum akhirnya kembali berkarya di daerah asalnya.

Faisal mengaku, kedekatan almarhum dengan Gubernur Gorontalo saat ini berawal dari kesamaan latar belakang keduanya sebagai birokrat, sehingga hubungan personal dan komunikasi kedinasan terjalin kuat.

Keluarga termasuk putri ketiga almarhum, Helvia Mooduto, juga menyampaikan terima kasih atas penghormatan tersebut. Keluarga berharap jasa almarhum dalam sejarah pembentukan Provinsi Gorontalo dapat terus dikenang oleh generasi penerus. (adv)

Pos terkait