60DTK-Gorontalo Utara: Jika tidak menemui hambatan, sebanyak 250 masyarakat dari 62 desa di Gorontalo Utara (Gorut) akan dikirim mengikuti pelatihan Industri Kecil Menengah (IKM) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada awal Maret mendatang.
Sehubungan dengan rencana ini, Bupati Gorut, Indra Yasin mengatakan bahwa pelatihan itu sebagai salah satu cara untuk mengubah pandangan masyarakat bahwa dana desa tidak hanya diperuntukkan untuk pembangunan fisik saja, namun juga untuk pemberdayaan masyarakat desa.
Baca juga: 492 Masyarakat Gorut Akan Ikut Pelatihan IKM Dan UKM Di Makassar
“Untuk pemberdayaan masyarakat di desa, maka kami (pemerintah Gorut) sepakat untuk mengirim masyarakat ke pusat pelatihan yang ada di Masambah, Sulawesi Selatan,” ujar Indra usai Rapat Optimalisasi Percepatan Pelaksanaan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kamis (13/02/2020).
Menurutnya, melalui pelatihan itu, setidaknya ada dua hal yang dapat ditekan oleh pemerintah Gorut, yakni jumlah pengangguran dan angka kemiskinan. Oleh karena itu, Ia berharap setelah mengikuti pelatihan nanti, masyarakat bisa membuat usaha dengan menggunakan bahan – bahan alami.
Baca juga: Demi Tingkatkan Keterampilan, LLK-UKM Mengadakan Pelatihan Khusus
“Rencananya, kita baru kirim dulu sekitar 250 orang dari 62 desa. Sisanya dari 61 desa nanti menunggu giliran. Untuk gelombang pertama, kami berharap di awal Maret masyarakat sudah dikirim. Tapi saya masih akan adakan pertemuan dengan semua kepala desa,” ujar Indra.
Sebagaimana diberitakan 60dtk.com sebelumnya, pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pembangunan Teknologi Tepat Guna (LPTTG) Malindo, di mana setiap desa mendapat jatah minimal empat orang, dan biayanya juga menggunakan dana desa. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
