60DTK, Kota Gorontalo – Sebanyak 284 usulan pembangunan alias pokok-pokok pikiran (pokir) dari 25 Anggota DPRD Kota Gorontalo telah ditetapkan pada rapat paripurna internal DPRD Kota Gorontalo, Senin (13/03/2023).
Dari total usulan itu, diketahui bahwa pembangunan infrastruktur masih begitu dominan, jumlahnya ada 204. Sisanya, sebanyak 80 usulan berkaitan dengan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Kota Gorontalo.
Secara rinci, Anggota DPRD Kota Gorontalo dari daerah pemilihan (dapil) I memiliki 45 usulan. Untuk sosial budaya ada 8 usulan, ekonomi 11 usulan, infrastruktur 26 usulan. Dari dapil II ada 99 usulan, terdiri dari 12 usulan di bidang sosial budaya, 22 di sektor ekonomi, serta 65 di bidang infrastruktur.
Di dapil III, Anggota Dewan total memiliki 118 usulan. Sosial budaya ada 18, ekonomi ada 8, dan infrastruktur ada 92. Sementara di dapil IV ada 22 usulan, terdiri dari 1 usulan di bidang ekonomi, dan 21 di bidang infrastruktur.
“Total usulan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Gorontalo ada sebanyak 284 usulan. Alhamdulillah ini telah diinput di SIPD RI,” ungkap Sekretaris DPRD Kota Gorontalo, N.R. Monoarfa saat membacakan pokir-pokir DPRD Kota Gorontalo.
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Gorontalo, Moh. Rivai Bukusu mengatakan, pokir-pokir DPRD Kota Gorontalo ini secepatnya disampaikan ke Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Gorontalo.
Harapannya, seluruh pokir tersebut bakal diverifikasi dan divalidasi oleh organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait untuk dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kota Gorontalo tahun 2024 mendatang.
“Sesuai mekanisme, akan kita teruskan ke Bappeda untuk dimasukkan dalam RKPD 2024. Secepatnya kita masukkan,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga