60DTK, Kabupaten Gorontalo – Aset daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bekas PT Trijaya Tangguh tidak akan dibiarkan menganggur oleh pemerintah daerah setempat.
Pengakuan ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir usai melakukan rapat kerja dengan pihak perusahaan pasca-berakhirnya perjanjian sewa aset tersebut, Senin (13/03/2023).
“Aset ini kami upayakan jangan nganggur,” tegas Roni Sampir saat ditemui di ruang kerjanya.
Roni mengungkapkan, pihaknya bakal melego alias menawarkan aset berupa barang dan bangunan yang terletak di Isimu tersebut kepada perusahaan-perusahaan tepung kelapa yang saat ini beroperasi di wilayah Sulawesi Utara.
“Di Manado itu banyak perusahaan pengelola kelapa. Ini akan kita tawarkan ke mereka dengan membuat data-data mengenai profil dari tempat (aset) itu,” jelasnya.
Tak sampai d isitu, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo ini juga membeberkan bahwa pemerintah akan melakukan upaya promosi melalui portal-portal asosiasi pengelola kelapa.
“Beberapa hal pendukung yang bakal kita tawarkan atau promosikan, yakni sarana dan prasaran penunjang, listrik, akses jalan, hingga produktivitas kelapa di Kabupaten Gorontalo,” ujarnya.
Untuk diketahui, perjanjian sewa antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan PT Tri Jaya Tangguh atas pengelolaan pabrik tepung kelapa di Isimu telah berakhir pada bulan Maret ini.
Karena hal ini, pemerintah daerah segera membentuk tim yang bertanggung jawab membuat berita acara serah terima (BAST) dan memastikan aset yang ada masih dalam keadaan baik. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga