Bupati Terpilih di Pilkada 2024 diimbau Perhatikan Sarana Prasarana OPD

Bupati Terpilih di Pilkada 2024 diimbau Perhatikan Sarana Prasarana OPD
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe di sela-sela kunjungannya di Dinas Komunikasi dan Informatika, Senin (18/11/2024). Foto: Hendra/60dtk

60DTK.COM – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Gorontalo, Syukri Botutihe menyebut kondisi sarana prasaran beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) cukup memprihatinkan.

Hal ini berdasarkan hasil kunjungannya ke OPD-OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo, Senin (18/11/2024).

Bacaan Lainnya

Seperti Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), kata Sukri dinas ini sangat membutuhkan sarana dan prasaran pendukung.

“Sebagai contoh ini Kantor Kominfo, tugas mereka ini banyak. Apalagi mereka adalah mata telinga pemerintah daerah, tetapi fasilitasnya termasuk tidak tersedia,” ujar Syukri.

Ke depan Syukri mengimbau siapapun Bupati Gorontalo terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, bisa memberi perhatian lebih terhadap sarana prasarana OPD.

“Jadi saya berharap kepada pemerintahan baru nanti, itu kita harus lakukan langkah-langkah efisiensi organisasi. Supaya kualitas kerja kita lebih nampak,” harap Syukri.

Syukri menambahkan, ada beberapa OPD juga yang kantornya perlu renovasi karena kondisinya sudah tidak memungkinkan lagi.

“Apalagi kantor-kantor ini saya lihat masih butuh perbaikan. Kalau kantornya jelek, jadi hasilnya juga orang bekerja tidak bagus,” tambah Syukri.

Terkait dengan kunjungannya ini lanjut Syukri, dalam rangka silaturahmi dan melihat secara langsung situasi kerja setiap OPD.

“Saya sebagai penjabat sementara, waktunya singkat. Jadi saya manfaatkan untuk bisa silaturahmi dengan OPD sekaligus melihat situasi kerjanya,” jelas Syukri.

Berdasarkan kunjungannya itu, Syukri menilai setiap OPD sudah melaksanakan tugas dan fungsinya. Akan tetapi perlu dukungan sarana dan prasarana yang menunjang.

“Rata-rata OPD kita ini butuh pengembangan. Kemudian fasilitasnya juga, karena mau bekerja banyak tetapi fasilitasnya terbatas,” imbuh Syukri. (adv)

Pos terkait