300 Anak Terima Santunan Saat Gelaran Yatim Festival 2024

Rangkaian kegitan Yatim Festival di Gedung Graha Azizah Gorontalo, Kamis (21/03/2024). (Foto: Nuraini 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Yayasan Abulyatama Indonesia (YAI) Cabang Gorontalo menggelar Yatim Festival 2024 dengan mengundang 300 anak yatim. Gelaran festival yang dilaksanakan di Gedung Graha Aziziah Gorontalo ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada semua anak yang diundang.

Ketua Panitia Yatim Festival 2024, David ismail menyampaikan, sudah sekitar lima sampai enam kali kegiatan ini digelar, dalam jangka waktu enam bulan sekali semenjak Yayasan Abulyatama berdiri di Gorontalo sejak 2018.

Bacaan Lainnya

Adapun 300 anak yatim yang diundang bukan yang berada dalam naungan panti asuhan manapun, melainkan anak yang hanya tinggal dengan salah satu orang tuanya, sanak saudara, menumpang pada tetangga, atau bahkan hidup sebatangkara.

“Yatim Fest ini sendiri kita mengumpulkan anak yatim binaan sekitar 100 orang, anak yatim di luar binaan sekitar 300 orang. Yang sekarang hadir termasuk dengan 100 orang itu. Ini sebenarnya bukan anak panti tapi anak yatim yang hidup dengan entah hanya mamanya atau papanya dan neneknya,” ungkap David, Kamis (21/03/2024).

“Bahkan hanya hidup sendiri dengan numpang di orang lain, bahkan kita pernah dapati anak yang hanya hidup sendiri di rumah peninggalan mendiang orang tuanya,” sambungnya.

Ia juga menambahkan, usaha dari Yaysan Abulyatama tidak hanya sampai pada kegiatan Yatim Festival ini, melainkan anak yatim yang telah dikumpulkan tersebut akan dicarikan orang tua asuh, yang akan menyumbang minimal Rp100 ribu setiap bulan, yang kemudian akan disalurkan kepada anak-anak yatim tersebut.

“Anak -anak yatim ini setiap bulan kita bina, dari kita cek hafalannya, bacaan Qurannya ataupun kita tindak lanjuti entah itu bacaan iqro-nya dan sekolahnya jika ada yang tidak sekolah kita carikan sekolah yang terjangkau,” paparnya.

David pun mengaku juga sangat berharap agar pemerintah setempat dapat ikut berperan aktif dalam penyelanggaran kegiatan ini.

“Sebenarnya kami sangat berharap untuk pemerintah dapat ikut berperan aktif, tapi kita tidak bisa langsung menyodorkan dengan ini anak yatim yang beradah di daerah Anda, kami hanya bisa mencoba komunikasi dengan pihak pemerintah setempat bahwa di sini ada anak yatim yang sedang kita santuni, dan bila ingin terlibat kami akan akan sangat merasa terbantu,” tandasnya.

 

Pewarta: Nuraini Nurmohungo

Pos terkait