60DTK – Gorontalo: Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) 2019.
Untuk Provinsi Gorontalo sendiri, mendapat kesempatan kunjungan siwa siswi SMA/SMK sebanyak 47 pelajar dari Provinsi Jawa Timur, begitupula sebaliknya, 27 pelajar dari Gorontalo berkunjung ke Provinsi Jatim.
Kegiatan ini telah berlangsung sejak seminggu yang lalu (13/08) dan berakhir tadi malam, Rabu (21/08) di Ballroom Hotel Maqna Gorontalo. Kegiatan malam ramah tamah ini, dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo Idah Syahidah.
BACA: 5 Pelajaran Berharga Dari Jack Ma, Untuk Anak Muda
Dalam kesempatan tersebut Idah meyampaikan terimakasihnya kepada BUMN khususnya PT. Bank Mandiri selaku koordinator serta PT. PPI selaku wakil koordinator yang telah memilih Gorontalo sebagai tamu untuk pelajar dari Provinsi Jatim, sekaligus mengirim pelajar Gorontalo ke Jatim untuk sama sama mengenal budaya yang ada.
“Kegiatan siswa mengenal nusantara ini tidak hanya sekedar efektif untuk menambah wawasan anak, tapi juga bisa meningkatkan pengetahuan tentang sosial budaya, solidaritas dan jiwa kewirausahaan. Saya ingin berterimaksih kepada BUMN atas kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Terimaksih juga kepada pemerintah Provinsi Jatim yang telah menerima anak – anak kami dari Gorontalo, dan untuk anak-anaku dari Jatim selama di sini telah belajar dengan baik”, kata Idah.
BACA: ODHA Di Gorontalo Didominasi Pelajar Dan Mahasiswa
Idah pun berpesan, kepada pelajar yang telah terpilih mengikuti program SMN ini untuk tak lupa membagikan ilmu dan pengalaman berharganya kepada siswa lainnya. Sebagai generasi penerus, pelajarlah yang merupakan bibit unggul untuk mewujudkan SDM unggul demi Indonesia maju.
Selama kurang lebih satu minggu 47 siswa – siswi dari Provinsi Jatim telah mengikuti sejumlah aktivitas, mulai dari mempelajari keanekaragaman budaya maupun kekayaan alam di provinsi Gorontalo. Begitupula seabaliknya, dari Provinsi Gorontalo sendiri kurang lebih ada 27 siswa siswi SMA/SMK yang telah belajar tentang kebudayaan dan kepariwisataan di Jawa Timur.
BACA: Wagub: Berkat Arsip, Generasi Kita Bisa Mempelajari Perjuangan Para Pahlawan
Pemilihan siswa sendiri dilakukan melalui system seleksi oleh BUMN PIC, setiap Provinsi yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dengan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaan kegiatan juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi. (rls/adv)
