60DTK-Gorontalo: Enam kabupaten/kota dan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo mendapatkan penghargaan sebagai kategori terbaik penyerapan anggaran progres bulan Desember 2019, dari Gubernur Gorontalo, di sela – sela Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) Triwulan IV Serapan Anggaran, di Ruang Dulohupa kompleks Kantor Gubernur Gorontalo, Rabu (15/01/2020).
Adapun yang mendapatkan penghargaan dalam kesempatan itu di antaranya adalah Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Pohuwato, Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Gorontalo Utara. Sementara untuk tingkat OPD diraih oleh Biro P2E, Dinas Kumperindag, Dinas Pangan, Badan Kesbangpol, dan Kantor Satpol PP Provinsi Gorontalo.
Baca juga: Demi Pertumbuhan Ekonomi, Penyerapan Anggaran Pemprov Digenjot Dari Awal Tahun
“Kabupaten Bone Bolango realisasi fisiknya 97,92 persen, realisasi anggarannya 96,21 persen. Kabupaten Pohuwato 96,9 dan 95,99 persen. Kota Gorontalo 96,24 dan 91,83 persen. Kabupaten Gorontalo 95,78 dan 93,93 persen. Kabupaten Boalemo 91,7 dan 90,54 persen. Dan Kabupaten Gorontalo Utara realisasi fisiknya 82,19 persen dengan capaian realisasi keuangan 88,25 persen,” papar Kepala Biro P2E Setdaprov Gorontalo, Sagita Wartabone.
Maka, OPD yang memiliki serapan anggaran tertinggi dicapai oleh Biro P2E dengan capaian realisasi fisik dan keuangan masing – masing 100 persen dan 99,32 persen. Lanjut Sagita, posisi berikutnya ditempati oleh Dinas Kumperindag dan Dinas Pangan, dengan capaian di masing – masing dinas sebesar 100 persen dan 98,89 persen.
Baca juga: Terbaik Dalam Serapan Anggaran, Rusli : Jangan Bergembira Dan Terlena
Badan Kesbangpol dan Kantor Satpol PP menyusul di posisi ke empat dan lima dengan capaian realisasi fisik sebesar 100 persen dan realisasi keuangan 98,68 persen dan 98,66 persen.
Terkait hal ini, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie pun mengapresiasi capaian yang diraih oleh kabupaten/kota juga OPD Provinsi Gorontalo tersebut. Ia juga meminta agar program – program yang dilaksanakan di berbagai OPD bisa ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menekan angka kemiskinan.
Baca juga: Potret Realisasi E-Monep, Serapan Anggaran Pemprov Gorontalo Lampaui Target
“Ini yang kita harus bayangkan, harus kita potret. Kantong – kantong yang miskin di mana, infrastruktur yang tidak ada di mana. Ini yang selalu didengungkan oleh Pak Presiden. Menurut beliau, sampai sekarang (program – program) belum sampai ke urat nadi pertumbuhan di daerah,” tutur Rusli.
Capaian realisasi pada tahun 2019 tersebut, menurut gubernur dua periode ini juga berkontribusi pada turunnya angka kemiskinan. Persentase penduduk miskin pada September 2019 sebesar 15,31 persen, turun 0,21 poin persen dibandingkan Maret 2019 yang sebesar 15,52 persen.
Baca juga: Pemprov Dan DJPB Target Serapan Anggaran DAK 2019 Capai 100%
Secara keseluruhan, realisasi fisik dan realisasi anggaran pada APBD bulan Desember 2019 yakni sebesar 98,68 dan 94,20 persen. Sementara untuk realisasi anggaran pada APBN tahun 2019 mencapai 96,79 persen, meningkat dari tahun 2018 yang hanya di angka 95,46 persen. (adv)
Penulis: Leo Pateda