Air Sungai Naik Aktivitas Masyarakat Polohungo Terganggu

Aktivitas masyarakat Desa Polohungo, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo sedang melakukan penyeberangan di sungai yang tidak jauh dari perbatasan desa Binajaya dan Polohungo. Foto: Rahmat Maku.

60DTK – KABGOR – Hujan deras yang mengguyur Desa Polohungo dan sekitarnya yang berada di Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo pada Kamis (18/7/2019) pagi tadi selama satu setengah jam menyebabkan arus air sungai yang tidak jauh dari perbatasan Desa Binajaya dan Polohungo naik hingga mencapai paha orang dewasa.

Salah satu masyarakat Desa Polohungo, Rahmat Maku mengatakan, hal itu berdampak pada aktivitas masyarakat dan siswa dari Desa Polohungo yang sempat terganggu. Pasalnya, jembatan di sungai tersebut telah roboh sejak 3 hingga 4 tahun lalu dan belum mendapat perhatian serius dari pihak – pihak terkait.

Bacaan Lainnya

“Masyarakat yang pergi ke pasar sempat terhambat. Karena motor yang mereka gunakan harus diangkat. Kemudian ada juga siswa SMP dan SMA dari Desa Polohungo yang akan pulang juga harus berbasah – basahan,” kata Rahmat Maku saat dihubungi melalui sambungan telefon, Kamis (18/7/2019) tadi sore.

Ia menambahkan, kondisi demikian sudah mereka hadapi dengan sabar bertahun -tahun. Sementara itu, hingga sore tadi air sungai tersebut sudah mulai surut.

“Kalau hujannya deras seperti tadi, satu kali saja hujan turun air di sungai ini selalu naik. Tadi saja itu hujan hanya sekitar satu setengah jam. Jadi bisa dibayangkan kalau sudah musim hujan,” ujar Rahmat kepada awak media.

Untuk itu, mewakili masyarakat Desa Polohungo, Ia masih terus berharap agar jembatan di sungai tersebut akan segera mendapat perhatian dari pihak pemerintah.

“Kami masih berharap agar pembangunan jembatan ini mendapat perhatian serius dari dinas terkait,” pungkasnya.

Penulis: Andi

Editor: Zul

Pos terkait