Akibat Tanggul Jebol, Patilanggio Banjir, 500 Warga Dievakuasi

Kondisi rumah - rumah di Desa Dulomo, Kecamatan Patilanggio yang terendam banjir, Minggu (16/06/2019) (Foto - Efendi 60dtk.com)

60DTK-POHUWATO – Tak kuat menahan air, salah satu tanggul air yang ada di Kecamatan Patilanggio, Kabupaten Pohuwato, jebol, minggu (16/06/2019).

Akibat peristiwa itu, 500 orang warga terdampak banjir dari Desa Dulomo, Kecamatan Patilanggio, langsung dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Pohuwato.

Bacaan Lainnya

Selain merendam sejumlah rumah warga, banjir ini juga merusak kebun – kebun warga yang sedang ditanami jagung. Bahkan, ada empat hewan ternak petani yang mati akibat terbawa arus banjir.

Baca juga : Kasus Pelecehan Dungaliyo Tak Kunjung Tuntas, Masyarakat Tuntut DPRD Kabgor

Ketinggian air yang mencapai dua hingga tiga meter tersebut membuat BPBD mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar secepat mengkin mengamankan diri dan harta benda lainnya yang masih dapat diselamatkan. Mengingat hingga saat ini, air terus bertambah dan mulai memasuki lebih banyak rumah warga.

“Tanggul air itu cukup dalam dan besar sekitar 40 hingga 50 meter. Dan saat ini sasaran air dari atas mengarah Kecamatan Patilanggio, bahkan sampai saat ini air pun terus bertambah,” jelas Kepala BPBD, Rahman Abdjul saat diwawancarai awak media di lokasi banjir.

 

 

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait