60DTK, Blitar – Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang ekonominya terdampak akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19), Alumni Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Kademangan atau Nekad 91 memberikan bantuan sosial (bansos) berupa 53 paket sembako kepada fakir miskin dan duafa di Desa Maron dan Desa Kebonsari, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Sabtu (16/5/2020).
Menurut koordinator aksi, Aris Totok Rudianto, bansos ini terselenggara atas sumbangan dari anggota alumni SMP Nekad 91, yang kemudian sepakat untuk diwujudkan berupa sebuah paket sembako yang sasaranya adalah fakir miskin dan kaum dhuafa.
“Sehingga terwujud 53 paket sembako, senilai lebih kurang Rp.150 ribu” kata Rudi saat dikonfirmasi 60DTK, via telepon, Minggu (17/5/2020)
Baca Juga: Anggota Sub Selopuro Kodim 0808 Blitar Serahkan Bantuan Sembako
Kata Rudi, mengingat adanya larangan pemerintah untuk mematuhi aturan Physical Distancing yang mengakibatkan kerumunan massa, maka kegiatan tersebut disalurkan secara simbolis yang diterima oleh perwakilan dari desa masing-masing yang selanjutnya akan diteruskan oleh pihak Pemerintah Desa.
“Maka dari itu kita salurkan secara simbolis. Selain itu, walaupun secara kuantitatif juga sangatlah sederhana, namun makna yang kami harapkan semoga bansos tersebut bisa sedikit meringankan beban mereka” ujar Rudi
Baca Juga: Blitar Ketambahan Satu Postif Covid-19
Lalu, ia juga berharap, apa yang telah dilakukan bersama anggotanya itu, tidaklah menjadi sebuah cubiran yang kecut hanya untuk mencari sensasi belaka. Namun pihaknya mengklaim hanya sebatas berbagi terhadap sesama masyarakat yang terdampak ekonominya akibat wabah virus corona.
“Untuk itu, kami segenap pengurus alumni hanyalah menyalurkan apa yang menjadi niat baik para donatur yang rela menyisihkan sebagian rejekinya dan semoga apa yang sudah di darmakan menjadi berkah untuk semua. Baik untuk pemberi maupun penerima. Dan yang tak kalah pentingnya, semoga dapat membangkitkan kepedulian sosial dalam hati kita masing-masing” tukas Rudi melalui pesanya
Pewarta: Achmad Zunaidi