60DTK, Kota Gorontalo – Ketua Komisi B DRPD Kota Gorontalo, Alwi Podungge mengaku prihatin dengan kondisi Pasar Sentral Kota Gorontalo yang sampai saat ini masih kritis karena sunyi pengunjung. Padahal, pasar ini telah menelan anggaran APBN begitu besar untuk biaya renovasi.
Alwi mengaku bahwa dirinya tak menyangka pasar tersebut akan senasib, bahkan lebih parah dibandingkan dengan kondisi Pasar Liluwo yang berada di Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
Supaya hal ini bisa mendapat solusi, Alwi mengaku bahwa Komisi B telah berencana mengundang organisasi perangkat daerah (OPD) terkait dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Gorontalo untuk melakukan rapat kerja.
“Inshaallah dalam waktu dekat Komisi B akan segera mengundang dinas-dinas terkait, yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan,” ungkap Alwi, Kamis (22/02/2024).
Selain kurangnya pengunjung, di pasar ini juga mulai timbul berbagai masalah seperti kekurangan air, bau tidak sedap, saluran tersumbat, hingga rawannya terjadi kecelakaan akibat lantai basah dan kotor di bagian penjualan ikan.
“Masalah tersebut akan kami bahas dengan pihak terkait sehingga bisa diketahui apa yang menjadi penyebab masalah-masalah yang ada,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga