60DTK, Politik – Calon Kepala Desa Moahudu nomor urut 3, Andriyani Karnain, menawarkan setidaknya 10 program untuk pembangunan salah satu desa di Kecamatan Tabongo itu dalam enam tahun mendatang.
Program-program tersebut adalah layanan kesehatan gratis, internet gratis, santunan duka, insentif imam mesjid dan guru ngaji, bantuan ibu melahirkan, pertanian modern, koperasi khusus petani, modal usaha bagi UEK & UMKM, penerangan jalan dan peningkatan jalan tani, serta pemberian perhatian kepada pemuda.
“Moahudu ini adalah desa yang butuh perubahan, bukan dengan hal-hal yang diulang dengan alasan bahkan janji yang muluk-muluk. Membangun Desa Moahudu harus dengan niat yang baik, totalitas untuk pembangunan ekonomi rakyat wajib dilakukan,” ujar Andriyani.
Andriyani menjelaskan, 10 program kerja ini telah melalui berbagai tahapan kajian dan konsultasi dengan sejumlah ahli. Perempuan yang akrab disapa Nandhy itu juga menuturkan bahwa dirinya akan memanfaatkan jaringan diberbagai tingkatan bahkan dari luar daerah untuk sama-sama mengambil bagian dalam pembangunan Desa Moahudu.
“Jika saya diberikan amanah oleh rakyat Moahudu, maka saya berkomitmen untuk mengabdi sebagai pelayan dan bukan hanya memimpin dari belakang meja,” tandasnya.
Baca Juga: Pemkab Gorontalo Siap Dukung Pembangunan RS Bhayangkara
Soal pengembangan Desa Moahudu sendiri, Ramin Polanggadu mengatakan bahwa itu adalah hal yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Ia menjelaskan, masyarakat tidak memerlukan lagi janji-janji, dan laki-laki tidak menjamin membawa desa tersebut lebih baik.
”Saya mendukung Ibu Andriyani karena visi, misi, dan program kerjanya sangat jelas. Selama ini dusun kami selalu dianak tirikan, sehingga kami khususnya yang di lorong poco-poco sepakat untuk memenangkan Ibu Andriyani. Laki-laki tidak menjamin perubahan, jika yang dibawa hanyalah hal-hal yang diulang lagi. Kami butuh kepastian untuk perubahan di desa kami, dan kami yakini Ibu Andriyani yang bisa mewujudkan hal itu,” tutup salah satu warga setempat. (rls)