60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Bhayangkara rencananya dimulai pada Bulan Juni mendatang. Rumah sakit tersebut akan dibangun diatas tanah seluas empat hektare hasil Hibah Pemprov Gorontalo yang berada di Kelurahan Hutuo, Kecamatan Limboto.
Berkaitan dengan pembangunan RS Bhayangkara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengaku akan memberikan dukungan penuh. Mulai dari dukungan akses jalan, pemenuhan air bersih, hingga penyediaan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita bergembira hari ini, Rumah Sakit Bhayangkara yang sudah direncanakan tiga atau empat tahun yang lalu, ternyata ditempatkan di Limboto. Untuk itu kita akan berikan dukungan baik jalan, air, SDM, dan lain-lain,” beber Bupati Nelson Pomalingo di Polda Gorontalo, Senin (15/03/2021).
Bupati dua periode itu membeberkan, sejatinya Ia telah menghibahkan tanah pembangunan RS Bhayangkara di Kecamatan Tabongo. Namun setelah melalui uji kelayakan, lokasi tersebut dinilai kurang strategis, hingga dipindahkan di Kelurahan Hutuo.
Baca Juga: Ini Alasan Utama Pemkab Gorontalo Kenakan Pajak Usaha Burung Walet
Terlepas dari hal itu, Ia menilai bahwa keberadaan RS Bhayangkara nantinya akan menjadikan Kabupaten Gorontalo sebagai pusat pelayanan kesehatan. Sebab, jumlah rumah sakit di daerah itu akan kembali bertambah. Saat ini saja, sudah ada empat rumah sakit yakni RS Ainun Habibie, RS. MM Dunda, RS Boliyohuto, serta RS Korem.
“Dampaknya ada tiga. Pertama pelayanan, kedua SDM (lapangan kerja), dan ketiga dampak ekonomi. Pembangunannya mungkin Juni, selesai Desember” pungkasnya. (adv)