Aplikasi Pelaporan Percepatan Akselerasi Vaksinasi di Gorontalo Resmi diluncurkan

Aplikasi Pelaporan Percepatan Akselerasi Vaksinasi di Gorontalo Resmi diluncurkan
Sekretaris Daerah Darda Daraba memaparkan aplikasi berbasis web untuk pelaporan percepatan akselerasi vaksinasi di Provinsi Gorontalo, di depan Gubernur Gorontalo, Forkopimda Gorontalo, perwakilan Camat, Lurah dan Kepala Desa, Kamis (12/8/2021).

60DTK, Gorontalo – Aplikasi pelaporan percepatan akselerasi vaksinasi berbasis web di Provinsi Gorontalo resmi diluncurkan secara sederhana oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie bersama perwakilan Forkopimda Gorontalo, Kamis (12/8/2021).

“Kita putuskan untuk mengambil kebijakan sendiri, membuat aplikasi. Aplikasi ini akan memantau proses vaksinasi sampai ke tingkat kecamatan, desa dan dusun. Kita bisa monitor lewat camat, lurahnya, kepala-kepala desanya,” ungkap Rusli.

Bacaan Lainnya

Ada lima kolom yang harus dilaporkan kepala desa atau lurah secara harian. Jumlah masyarakat yang akan divaksin dosis pertama hari ini. Jumlah masyarakat divaksin dosis kedua hari ini.

Selain itu juga total masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama sampai hari ini.  Total masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua sampai hari ini. Serta kendala yang dihadapi dalam vaksinasi.

Sekretaris Daerah Darda Daraba memaparkan aplikasi berbasis web untuk pelaporan percepatan akselerasi vaksinasi di Provinsi Gorontalo, di depan Gubernur Gorontalo, Forkopimda Gorontalo, perwakilan Camat, Lurah dan Kepala Desa, Kamis (12/8/2021).

“Setiap kepala desa dan lurah melalui gawai masing-masing masuk dan mengakses alamat Covid-19.gorontaloprov.go.id. Ada pertanyaan yang harus diisi. Dan pengisian ini bisa dipantau langsung oleh saya gubernur serta bupati/wali kota. Jadi jika ada yang tidak melaporkan, akan langsung kami ketahui,” tambah Rusli.

Untuk memaksimalkan pengisian itu, semua kepala desa, camat dan lurah disarankan untuk meminta data pengisian secara real dari puskesmas dan dinas kesehatan masing-masing.

Rusli juga akan menurunkan ASN dilingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, untuk turun memantau pelaksanaan vaksinasi dan proses pengisian pelaporan vaksinasi di tiap tiap kecamatan dan desa.

“Untuk itu saya harapkan semua pihak mari bekerjasama memutus penyebaran Covid-19 ini dengan cara patuh prokes dan tingkatkan vaksinasi,” tukas Rusli.

Aplikasi ini sejalan dengan aplikasi Bersama Lawan Covid-19 (BLC) oleh pemerintah pusat. Aplikasi ini merupakan wujud percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemprov gorontalo, guna menekan laju penambahan kasus Covid-19, untuk mencapai kekebalan komunal. (ksm)

Pos terkait