60DTK-GORONTALO: ARMADA (Aliansi Rakyat dan Mahasiswa Pengawal Demokrasi) Gorontalo menghimbau aparat kepolisian untuk bertindak tegas kepada pelaku penyebar informasi yang tidak benar alias hoax yang berkaitan dengan isu-isu sara. Himbauan ini disuarakan melalui aksi demonstrasi, Rabu (26/09/2018).
Dalam orasinya, Tegu Purnomo menyampaikan bahwa saat ini ada oknum-oknum tertentu yang secara sengaja menggiring isu sara dengan tujuan untuk menjatuhkan lawan politiknya.
“Ingat, isu sara akan dapat memecah persaudaran dan mengancam kondusifitas daerah Gorontalo,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan, jika yang menyebarkan informasi hoax itu adalah calon sendiri, maka Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu agar tak segan dalam memberikan sanki diskualifikasi (coret).
“Kalau benar-benar ingin menjadi wakil rakyat yang amanah, maka sampaikan program, visi dan misi saat kampanye nanti”, tambahnya.
Aliansi ini merupakan gabungan dari ratusan mahasiswa yang terdiri dari BEM IAIN, BEM Fakultas Syariah, IMM, HMI dan PMII Cabangan Metro dan sejumlah organisasi Paguyuban. Aksi ini berlangsung di Bundaran Tugu Saronde Gorontalo, Kantor RRI dan depan kampus UNG. (rls/rds)