60DTK-Bone Bolango: Pemerintah Provinsi Gorontalo, kembali menggelar Bakti Sosial (Baksos) NKRI Peduli. Kali ini, Baksos ke-141 itu berlangsung di Desa Luwoho, Botupingge, Bone Bolango, Kamis (19/12/2019).
BACA JUGA: 2500 Masyarakat Kurang Mampu Banjiri Baksos NKRI Peduli Ke-25
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim mengungkapkan, Baksos NKRI Peduli atau lebih dikenal oleh masyarakat Pasar Murah itu, akan berakhir pada masa jabatannya bersama Gubernur Rusli Habibie.
“Pak Gubernur sudah menegaskan bahwa pelaksanaan pasar murah ini akan dilaksanakan hingga akhir masa jabatan kami pada tahun 2022. Baksos NKRI Peduli ini merupakan wujud nyata kehadiran Pemprov Gorontalo di tengah-tengah masyarakat”, ungkap Idris dalam sambutannya.
BACA JUGA: Pasar Murah NKRI Peduli, Jadi Buruan Masyarakat
Idris melanjutkan, dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu saat ini, pasti akan berpengaruh pada kehidupan masyarakat yang ada di Gorontalo. Olehnya, Pasar Murah ini merupakan upaya pemerintah dalam membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok setiap hari.
BACA JUGA: Bakti Sosial NKRI Peduli Sambangi Gorut
“Seluruh komoditi yang kita jual di pasar murah ini harganya serba lima ribu rupiah. Satu paket yang terdiri dari delapan jenis, harganya hanya Rp60 ribu. Harganya sangat murah, tetapi tetap berkualitas”, lanjutnya.
Adapun bahan pokok yang dijual dalam Pasar Murah itu, dikemas paket yang terdiri dari beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak kelapa satu liter, dan telur 10 butir. Sedangkan untuk bawang merah, bawang putih, cabai, dan ikan tuna, masing-masing setengah kilogram.
BACA JUGA: Desa Dulupi Jadi Sasaran Bakti Sosial NKRI Peduli
Pemerintah menyiapkan 1.200 paket kebutuhan pokok untuk masyarakat yang berkunjung ke Pasar Murah tersebut. elain pasar murah, Pemprov Gorontalo juga menggelar pelayanan kesehatan gratis, serta penyerahan sertifikat halal kepada 50 industri kecil dan menengah. (adv)
Penulis: Kasim Amir
Sumber: Humas Provinsi Gorontalo