60DTK, Kota Gorontalo – Badan anggaran (Banggar) DPRD Kota Gorontalo meminta alokasi anggaran untuk kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Gorontalo agar dikurangi pada tahun 2023 mendatang.
Tidak hanya untuk kegiatan bimtek saja, lembaga legislatif ini juga mengusulkan pengurangan anggaran untuk biaya perjalan dinas bagi para pemangku kepentingan di daerah setempat.
“Sudah dijelaskan oleh pihak pemerintah ini ada pengurangan, khususnya perjalanan dinas, dan memang ini yang kita minta,” ungkap Anggota Banggar, Ariston Tilameo usai pihaknya melaksanakan rapat pembahasan Ranperda APBD 2023 dengan TAPD Kota Gorontalo, Senin (21/11/2022).
Politisi PDI-P ini juga mengungkapkan alasan yang mendasari permintaan Banggar DPRD Kota Gorontalo tersebut. Alasan ini tidak lain untuk menghemat serta efisiensi APBD Kota Gorontalo.
“Mengingat di tahun 2023 ada kemungkinan terjadi krisis global, kita harus melakukan langkah antisipasi dengan mengadakan penghematan. Beberapa hal yang bisa dihemat itu adalah perjalan dinas, bimtek, yang kita minta ke pemerintah daerah ini,” jelas Ariston.
Dengan adanya kemungkinan krisis global, kata Ariston, pihaknya berharap pemerintah daerah mengutamakan program-program tertentu yang dianggap lebih penting.
“Misalnya program yang dapat menunjang dan mengantisipasi krisis itu. Lebih baik kita membantu UMKM, ini kan dapat menunjang ekonomi,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
