60DTK, Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, melaksanakan Swab Test di Kantor DPRD, Rabu (6/1/2020).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni menerangkan, bahwa proses pengambilan sampel Swab Test terhadap dirinya adalah sudah yang ke tiga kalinya. Sehingga hal ini, kata dia sudah biasa.
“Di Swab itu biasa, saya juga sudah beberapa kali, rasanya tidak ada apa-apa. Hanya waktu alatnya dimasukan itu, rasanya semacam geli, hanya itu” ungkap Awaludin kepada awak media.
Baca Juga: Perangi Covid-19, Anggota dan Staf DPRD Provinsi Gorontalo Jalani Swab Test
Sama halnya, disampaikan Anggota Legislatif lainnya, Irwan Berahim. Ia menjelaskan, semua yang ditakutkan masyarakat untuk melalukan Swab Tes tidak seburuk yang dibayangkan.
“Saya di Swab melalui hidung rasanya itu tidak ada cuman setelah alat itu dimasukan rasanya geli. Saya sudah yang ketiga kalinya. Saya hanya pernah rasa bersin. Itu (Swab) tidak seburuk yang dibayangkan masyarakat,” jelas Irwan.
Sementara itu, Misnawati Huntuwa, PNS di lingkungan Sekretariat DPRD Provinsi Gorontalo itu, mengaku setelah dirinya mengikuti pengambilan sampel yang pertama kali, merasakan hal-hal yang biasa saja. Hanya timbul rasa geli dan gatal di dalam hidung, sampai-sampai ingin bersin.
“Geli, tidak saki. terakhir pidis-pidis, gatal, suka bersin,” ujar Misnawati sambil memegang hidungnya setelah mengikuti Swab Test.
Baca Juga: Pensiun PNS Kedepan Pakai Sistem Fully Funded, Lebih Menguntungkan?
Begitu pun Susan Husa. Ia mengatakan dirinya yang sudah yang kedua kalinya melakukan uji swab, merasa sudah terbiasa. Hanya saja sewaktu pertama kali melakukan Swab itu, Kata dia itu seperti merasakan geli yang teramat di dalam hidung.
“Sama tidak ada rasa apa-apa. Cuman efek suka rasa bersin karena geli di dalam pas ada kasih masuk itu alat” ungkap Susan. (adv)