60DTK-GORONTALO: Tradisi coret – mencoret seragam selalu menghiasi perayaan Ujian Akhir Nasional di beberapa daerah, termasuk di Provinsi Gorontalo.
Hal seperti ini memang sudah menjadi kebiasaan para siswa SMA/SMK saat pengumuman hasil kelulusan usai diumumkan, untuk secara tak langsung mengumumkan pada dunia bahwa mereka telah bebas dari kungkungan putih abu – abu.
Namun terlepas dari itu, anehnya, ada beberapa orang siswa yang sudah melakukan aksi coret – mencoret seragam, jauh sebelum ada pengumuman kelulusan. Para siswa itu melakukan aksinya di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, tepat simpang empat Jalan Mohammad Yamin, Sabtu (4/05/2019) kemarin, sekitar pukul 15.30 WITA.
Padahal seluruh sekolah sudah memutuskan bahwa hasil kelulusan baru akan diumumkan pada hari Kamis (9/05/2019), hari ke empat ramadan.
Salah seorang sisiwi yang tak mau disebut namanya mengatakan, mereka sadar betul bahwa sejauh ini memang belum ada pengumuman kelulusan, namun mereka sengaja melakukan aksi coret seragam secepatnya, karena pengumuman kelulusan dijadwalkan nanti saat ramadan tengah berlangsung.
“Iya, memang belum ada pengumuman, tapi kalau tunggu pengumuman dulu, ya nanti pas bulan puasa,” ujar siswa tersebut.
Sementara itu, seorang satpam dari SMK N 1 Gorontalo, Naim (41) saat ditemui mengungkapkan, aksi coret – coret baju ini memang dilakukan para siswa atas inisiatif mereka sendiri, mengingat penetapan pengumuman kelulusan yang jatuh di bulan puasa.
“Mereka inisiatif sendiri karena pengumuman kelulusan nanti jatuh di bulan puasa,” tukasnya.
Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta
