60DTK, Gorontalo – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie ditemani istrin Idah Syahidah menghabiskan waktu menunggu buka puasa sambil berkeliling untuk membagikan takjil kepada petugas keamanan yang berjaga, Sabtu (02/05/2020).
Titik pertama yang dikunjungi yakni petugas (Polisi/TNI) yang ada di Bundaran Hulondalo Indah. Idah turun dan membagikan paket makanan siap saji, sementara Rusli mengemudi di balik setir mobil jeep warna kuning.
“Tadi saya dan ibu membagi-bagikan makanan siap saji kepada petugas yang berjaga-jaga di setiap lokasi. Alhamdulillah mereka senang, dan mudah-mudahan bisa menikmati rejeki dari kami berdua,” kata Rusli.
Usai dari titik pertama itu, keduanya bergerak menuju Mess Haji Kota Gorontalo yang menjadi lokasi karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19. Di tempat ini terdapat posko pengamanan yang dijaga oleh unsur kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Selain itu, rombongan juga menyambangi posko penjagaan di Kecamatan Tapa, Jln. Tinaloga dan di Rumah Sakit Aloe Saboe Kota Gorontalo. Perjalanan berakhir di Patung Langga, perbatasan Kota Gorontalo dan Bone Bolango.
Rusli menambahkan, pembagian takjil ini juga untuk melihat situasi dan kondisi jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di awal pekan mendatang. Ia menyebut, suasana kota masih sangat ramai dan mengkhawatirkan karena berpotensi penyebaran corona.
“Tadi masih cukup banyak (kerumunan orang), seperti tidak terjadi apa-apa. Padahal ini sangat berbahaya,” tukas Rusli.
Ia berharap, dengan adanya penerapan PSBB ini, warga tidak lagi beraktivitas di luar rumah dan berkurumun di tempat-tempat tertentu. Rusli juga meminta bupati dan walikota untuk turun lapangan dan bertindak tegas dalam memutus rantai penularan covid-19. (adv)
Penulis: Kasim Amir Sumber: Humas.gorontaloprov.go.id