Berkat Kerja Keras Rusli Habibie, Pemrov Kembali Terima Reagen Kit dan VTM

Plh. Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo
Plh. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, Saat Diwawancara Oleh Awak Media (Foto: Dok 60DTK)

60DTK, Gorontalo – Berkat Usaha dan perjuangan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Pemerintah Provinsi Kembali menerima bantuan Reagent Kit dan Virus Media Transfer (VTM). Bantuan yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu diketahui terdiri dari 10 Ribu Reagen Kit dan 10 Ribu VTM.

Plh. Kepala Dinas, Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole, mengungkapkan keberhasilan pemrov untuk mempertahankan Balai POM Gorontalo pemeriksaan spesimen Covid-19, tidak lepas dari usaha Gubernur bersama Anggota Anggota DPR RI, Idah Syahidah.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah berkat upaya dari Bapak Gubernur Rusli Habibie dan Ibu Idah Syahidah selaku anggota DPR RI Komisi VIII kita mendapatkan bantuan dari BNPB. Reagen kit dan VTM ini sangat penting untuk mempercepat proses swab test di Laboratorium BPOM Gorontalo,” ungkap Misranda, Kamis (18/06/2020).

Baca Juga: Gelar Rapat Paripurna, Rusli Habibie Sampaikan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2019

Misranda juga menjelaskan Reagen Kit dengan merek Liveliver itu, diketahui dikirim melalui ekspedisi sebanyak dua koli, dan sementara untuk VTM dengan merek Genesis sebanyak 25 Koli, yang masih masing-masing Koli berisi 400 buah.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Gorontalo, mengucapkan terima kasih kepada BNPB maupun Gugus Tugas Pusat dan Kementerian Kesehatan RI yang sudah membantu memfasilitasi Balai POM untuk melakukan uji Spesimen Covid-19.

“Atas nama Bapak Gubernur dan pemerintah provinsi kami mengucapkan terima kasih kepada BNPB, Gugus Tugas Pusat maupun Kementerian Kesehatan yang sudah memfasilitasi alat ini. Jika harus kita beli harganya cukup mahal dan belum tentu ada karena dicari oleh semua daerah,” imbuhnya.

Baca Juga: Kementan RI Apresiasi Ekpor Jagung Ke Filipina Oleh Provinsi Gorontalo

Dijelaskan juga, Pemeriksaan swab test saat ini masih diprioritaskan kepada pasien dengan rapid test reaktif maupun yang kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif. VTM biasa digunakan sebagai wadah sampel atau spesimen yang diambil dari pasien. (adv)

 

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait