60DTK, Gorontalo – Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo merilis perkembangan pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2023, di mana perbandingan antara triwulan II tahun 2022 mengalami pertumbuhan sebesar 4,25 persen.
Pertumbuhan terjadi pada sebagian lapangan usaha seperti perdagangan besar dan eceran, serta reparasi mobil dan sepeda motor merupakan kategori yang mengalami pertumbuhan tertinggi yang mencapai 11,25 persen. Diikuti penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 7,95 persen, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 7,34 persen.
“Pertumbuhan ekonomi di Gorontalo 4,25 persen, sebenarnya lumayan tinggi kalau kita bandingkan provinsi-provinsi lain, tetapi secara rata-rata memang kita menjadi di bawah angka nasional naik 5,17 persen untuk yoy,” ungkap Kepala BPS, Mukhamad Mukhanif, saat diwawancarai, Senin (7/08/2023).
Memang jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Sulawesi, Gorontalo masih tertinggal. Hal itu dikarenakan adanya pertumbuhan industri pertambangan yang Gorontalo sendiri tak memilikinya.
Hanya saja yang membedakan Gorontalo dengan daerah lain pada triwulan II ini adalah sisi perdagangan. Dalam hal ini penjualan serta reparasi mobil dan motor cukup tinggi pertumbuhannya.
“Dari data yang kami kumpulkan penjualan kendaraan bermotor memang tumbuh lumayan signifikan, meskipun tadi secara pertumbuhan ekonomi kita kalah dibandingkan rata-rata nasional, tetapi pertumbuhan kemampuan beli kendaraan bermotor ternyata besar. Kita memiliki kemampuan untuk itu,” tandasnya.
Pewarta: Hendra Usman