60DTK – GORONTALO: Guna menjaga stabilitas keamanan di perbatasan Papua, Yonif Batalyon Kompi 713 Gorontalo akan mengirimkan 450 personil TNI untuk melaksanakan penjagaan di bagian perbatasan Papua.
Hal Itu diungkapkan langsung oleh Komandan Batalyon (DANYON) Dony Gredinand saat HUT ke-57 di markas Yonif Batalyon 713/ST, Sabtu (10/05/2019).
Namun, 450 prajurit TNI tersebut nanti akan diberangkatkan pada bulan Juni 2019, tepatnya pada minggu ketiga. Hingga saat ini, sejumlah persiapan telah dimatangkan pada sesi latihan.
Baca Juga: HUT Ke-57, Yonif Batalion 713 Bagikan 700 Takjil Kepada Masyarakat
Baca Juga: Di Ulang Tahun Ke-57, Danyon 713 Berharap Pasukan Tetap Solid
Menurut Dony, saat di Papua ada beberapa tantangan yang akan di hadapi oleh para prajurit, namun, hal itu sudah dipersiapkan melalui proses latihan.
“Tentu ada banyak rintangan dan halangan, akan tetapi dengan beberapa minggu ini kita sudah mematangkan semua dalam proses latihan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ia juga menjelaskan semua persiapan baik dari segi fisik maupun kelengkapan prajurit sudah di persiapkan.
“Semua anggota sudah siap baik mental ataupun fisik. Dan dari segi kelengkapan persenjataan sudah disiapkan juga,” lanjut Dony.
Tak hanya itu pada sesi latihan para prajurit di bekali latihan yang mendalam yang nantinya akan meraka jumpai saat berada di perbatasan.
“Seperti Latihan ilegal loging, patroli, dan kemahiran dalam bertempur,” tandas komandan batalyon Dony Gredinand.
Reporter: Efendi
Penulis: Efendi
Editor: Zulkifli