60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo bakal memberikan dukungan penuh kepada TNI dan Polri dalam mengamankan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada Februari 2024 mendatang.
Pengakuan tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabgor, Roni Sampir usai menghadiri rapat koordinasi Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Vrata 2023–2024 yang berlangsung di Ruang Madani, Kantor Buoati Gorontalo, Kamis (19/10/2023).
“Tadi kami sudah melaksanakan rapat terkait pengamanan pemilu di Kabupaten Gorontalo. TNI Polri sudah memaparkan tahapan yang akan dilakukan, termasuk memetakan daerah rawan dan langkah-langkah antisipasi,” kata Roni.
“Karena anggaran pemilu bersumber dari APBN, pemerintah daerah akan mensupport dengan melibatkan beberapa OPD seperti Kesbangpol, Satpol, Dinas Kesehatan, BPBD, untuk sama-sama menjaga keamanan pelaksanaan pemilu nanti,” tambahnya.
Sementara terkait dengan pilkada, kata Roni, dukungan pemerintah daerah direalisasikan dengan memberikan dana hibah yang mencapai Rp48 miliar. Anggaran itu akan dibagi berdasarkan kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta TNI dan Polri.
Ia menambahkan, 40 persen dari total anggaran tersebut bakal dibayar pada tahun 2023 ini juga, sementara sisanya yang 60 persen baru dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Induk Kabgor tahun 2024.
“Untuk pilkada, pemerintah daerah mengalokasikan Rp48 miliar. Rp43 miliar untuk KPU dan Bawaslu, sementara Rp5 miliar untuk TNI Polri,” pungkasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga
