60DTK, Kota Gorontalo – Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya meminta seluruh elemen masyarakat untuk melaporkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo yang terindikasi melakukan korupsi.
Pasalnya, kata Ismail, perbuatan korupsi merupakan sesuatu yang sangat merugikan daerah bahkan negara, karena uang yang dikorupsi adalah anggaran belanja daerah yang sumber pendanaannya berasal dari rakyat secara umum.
Imbauan tersebut Ia sampaikan saat kegiatan pencanangan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang berlangsung di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Minggu (5/11/2023).
“Jika ada aparatur Pemprov Gorontalo yang terindikasi melakukan korupsi dan ada bukti yang kuat, mohon masyarakat dan mahasiswa untuk melaporkannya ke Inspektorat atau langsung ke saya. Komitmen untuk tidak melakukan korupsi adalah tekad kita semua,” tegas Ismail.
Lebih lanjut, Ismail juga meminta supaya pekerjaan atau proyek-proyek yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo dari tahun ke tahun, kualitasnya harus semakin baik.
“Kalau dinilai dalam bentuk presentase, jika tahun ini dapat 80 persen, maka tahun depan harus lebih meningkat agar kegiatan yang dilakukan pemerintah semakin berkualitas. Jangan semua anggarannya habis, tetapi pekerjaannya semakin buruk dan tidak terealisasi sesuai yang direncanakan,” tandas Ismail.
Pencanangan rangkaian kegiatan Hakordia tahun 2023 itu sendiri diisi dengan berbagai kegiatan, seperti jalan sehat dan senam bersama yang diikuti oleh ASN lingkup Pemprov Gorontalo serta masyarakat umum. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
