60DTK, Kota Gorontalo – Capaian vaksinasi covid-19 di Provinsi Gorontalo sejauh ini masih tergolong rendah. Hal ini terungkap setelah Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat bersama Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi Gorontalo terkait capaian program kegiatan APBD tahun 2021, Senin (9/08/2021).
Dalam rapat tersebut, Dikes Provinsi Gorontalo melaporkan bahwa vaksinasi tahap I baru berjalan sekitar 22 persen dari keseluruhan warga Gorontalo yang sudah wajib divaksin. Sementara untuk vaksinasi tahap II, baru sekitar 11 persen.
Baca juga: Aktivitas Tambang Galian C di Telaga Biru Disorot Komisi II Deprov Gorontalo
“Kendala yang mereka alami hari ini adalah distribusi vaksin dari BUMN ke Provinsi Gorontalo dengan jumlah yang masih terbatas. Kedua, kurangnya vaksin di kabupaten dan kota. Kemudian juga masyarakat di Gorontalo ini vaksin kedua tidak mau lagi, dengan berbagai macam alasan,” beber Koordinator Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Sofyan Puhi.
Terlepas dari kendala yang ada, Sofyan tetap berharap dan mendorong Dikes Provinsi Gorontalo untuk melakukan formulasi percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di daerah Serambi Madinah tersebut.
Baca juga: Deprov Gorontalo Minta OPD Bina dan Verifikasi Lagi Penerima Bantuan KUBE
Ia mengingatkan, kendala yang ada harus dijadikan sebagai sebuah tantangan dan tetap melaksanakan tugas dengan baik.
“Kami mohon Dinas Kesehatan dapat memformulasi kegiatan-kegiatannya, mempercepat vaksinasi bekerja sama dengan pemerintah kabupaten dan kota,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
