Cepat Bantu Korban Kebakaran, Dekot Apresiasi Langkah Pemkot Gorontalo

Anggota DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke (kanan) turun langsung bersama Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan sejumlah jajaran pemerintah daerah guna melihat kondisi salah satu rumah di Kelurahan Buladu yang mengalami kebakaran, Kamis (1/09/2022). (Foto: Istimewa)

60DTK, Kota Gorontalo – Lagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo di bawah kepemimpinan Marten Taha bersama Ryan F. Kono, bergerak cepat memberikan bantuan kepada masyarakatnya yang terkena musibah.

Kali ini, bantuan tersebut diberikan kepada tiga kepala keluarga yang tinggal bersama dalam salah satu rumah di Jalan Raja Eyato 3, Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, yang mengalami kebakaran pada Kamis (1/09/2022), sekitar pukul 04.00 WITA.

Bacaan Lainnya

Akibat musibah tersebut, tidak ada satu pun barang yang sempat mereka selamatkan, hanya tersisa baju yang mereka pakai pada saat itu. Adapun bantuan sementara yang diserahkan pemerintah daerah, yakni bahan makanan, peralatan rumah tangga, serta pakaian.

Melihat apa yang dilakukan pemerintah, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Erman Latjengke memberikan apresiasi. Menurutnya, langkah cepat Wali Kota Gorontalo bersama jajarannya ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat.

“Alhamdulillah tadi Pak Wali Kota sudah mengunjungi lokasi kejadian. Sudah diserahkan juga bantuan penanggulangan sementara, dan ini patut kami apresiasi,” ujar Erman.

Bantuan yang diterima oleh para korban kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, ungkap Erman, Pemerintah Kelurahan Buladu juga sudah mengimbau warga setempat turut memberikan bantuan kepada mereka.

“Apakah itu dalam bentuk uang, bahan makanan, bahkan mungkin pakaian. Listnya sudah mulai jalan dan dikoordinir langsung oleh Lurah Buladu, dan yang menjalankannya adalah Ketua RT dan RW,” ungkapnya.

Ketua Komisi A itu menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan berdiskusi dengan pihak Pemerintah Kota Gorontalo terkait cara membantu pembangunan kembali rumah untuk tempat tinggal para korban.

“Apakah bisa masuk dalam program pemerintah daerah melalui program rumah layak huni, atau lewat program BSPS dari Pemerintah Pusat, nanti akan kita bicarakan dalam rapat antara pemerintah dan DPRD,” aku Erman. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait