Sikap Netizen dan Perilaku Membagikan Informasi

Ilustrator By Freepik.com

60DTK – Editorial : Perkembangan teknologi sangat cepat merambah masuk, dalam kehidupan sehari-hari. Informasi membanjiri hampir setiap lini masa media sosial, tanpa bisa di filter mana yang seharusnya layak dan mana yang tidak seharusnya di bagikan.

Perilaku Netizen yang kerap kali membagikan informasi dengan sembarangan terkadang luput dari asal usulnya informasi tersebut berasal, dan dengan seenak jempolnya mengklik tombol share atau bagikan di postingan lini masa mereka.

Paling fatal lagi jika pada saat terjadi peristiwa,kecelakaan,musibah,bencana yang berbuntut pada trauma korban yang mengalaminya. ada beberapa hal yang Netizen lupa dalam membagikan Informasi, diantaranya sebagai berikut :

  1. Smart Phone To Be Smart People

Penggunaan Smartphone atau Handphone pintar kini mulai di gemari untuk semua kalangan. Perihal kebutuhan atau sekedar update zaman menjadi alasan tersendiri untuk menggunakan Smartphone.

Tapi semakin banyak pemakai Smartphone makin tidak bijak menggunakannya. Smartphone di buat untuk membantu manusia agar lebih kreatif lagi dan bisa leluasa mengasa kemampuan. Maka dari itu Smartphone di peruntukan untuk Smart People bukan malah Menjadi Smartphone To Be Idiot People. Yang secara umum mengonsumsi informasi dengan seenaknya dan tanpa mengecek isi informasi tersebut.

  1. Bersikap Skeptis

Mempunyai sikap keragu-raguan itu perlu, karena dari situlah kita bisa memastikan apa yang seharusnya kita yakini benar dan yakini salah. Disinformasi di era saat ini, adalah hal yang lazim. Maka bersikap skeptis juga di perlukan untuk memastikan bahwa informasi yang kita konsumsi benar adanya.

  1. Tabayyun

Secara Bahasa Tabayyun adalah kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar keadaan sesungguhnya. Sering kali kita membagikan informasi yang tidak kita ketahui sumbernya dan kevalidan sumber informasi yang kita bagikan.

Perilaku Netizen yang tidak melakukan Tabayyun seperti ini biasanya berimbas pada pertikaian, persekusi, perpecahan, bahkan bisa merambah sampai pada perkelahian dan berakhir pada pembunuhan antar sesama.

  1. Perilaku Update Terkini

Kebiasaan ingin Update terkini menjadi masalah yang baru bagi Netizen sekarang. Selalu mengedepankan postingan biar eksistensi tetap terjaga dalam dunia maya. Tapi kadang kali Netizen selalu lupa, bahwa ada hal-hal yang harus mereka pahami dalam postingan mereka, baik itu Video dan Foto.

Kita pasti kadang geram dan kesal dengan beberapa perilaku Netizen yang selalu membagikan, foto dan video Peristiwa yang telah terjadi. Seperti Halnya Kecelakaan, Musibah Bencana Alam, Korban Persekusi, bahkan lebih parah lagi mempost kejadian atau peristiwa berdarah.

Dalam pikiran singkat Netizen beranggapan bahwa ini hal yang wajar, karena membagikan informasi adalah sah-sah saja, tapi kita selalu lupa, dibalik ingin membagikan informasi terkini, ada orang selalu sedih akibat peristiwa yang telah mereka lalui.

Dengan membagikan Video atau foto kejadian Korban bencana alam,Pertikaian, bisa mengundang rasa trauma lebih mendalam lagi bagi mereka. Kita malah akan memperkeruh situasi dan suasan hati mereka yang sedang berduka.

Sikap simpati dan empati kita sebagai manusia, harus di kedepankan melainkan ingin terlihat eksis tapi lalai pada rasa kemanusiaan.

Tak ada aturan secara khusus yang melarang sikap Netizen saat ini, mereka punya sikap tersendiri.

Tapi alangkah baiknya kita bersikap yang sama atas rasa kemanusiaan. Mereka telah mengalami duka dan sakit yang berkenpanjangan, seakan terbunuh tapi tetap hidup. Tapi kegemasan kita membagikan Foto dan Video tersebut seakan lupa, bahwa kita telah membunuh mereka yang kedua kalinya dalam layar postingan Lini Masa.

Penulis Artikel

Zulkifli Mangkau

Mahasiswa Sementara akhir di Kampus

Pos terkait

Tinggalkan Balasan