60DTK-BONEBOL – Perhatian pemerintah daerah pada bidang pendidikan khususnya tingkat SMA/SMK sederajat, yang dalam hal ini menjadi wewenang Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Provinsi Gorontalo, hingga saat ini terbilang cukup baik.
Salah satu bentuk perhatian itu dapat dilihat pada penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019.
Baca juga : UNBK, Sekda : Alhamdulillah, Panitia Luar Biasa
“Tahun 2015 yang melaksanakan UNBK hanya 5 sekolah. Tahun 2019 ini untuk tingkat SMA/SMK sederajat, semua sudah melaksanakan UNBK yang memang berbasis online,” ungkap Kepala Seksi Kurikulum Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Zain Mooduto saat ditemui di Kantor Dinas Dikbudpora, Jum’at (17/5/2019).
Terkait hal ini, Dikbudpora pun mengaku telah menyiapkan sarana dan prasarana, baik komputer dan segala peralatannya.
“Kami sudah siapkan segala sarana dan prasarananya. Hanya saja kendalanya kita di sini adalah jaringan. Kalau bangun jaringan itu bukan keahliannya kita,” ungkap Zain.
Diketahui, setelah sebelumnya pengelolaan SMA/SMK sederajat ada di bawah Dikbudpora Kabupaten/Kota, mulai tahun 2017 kemarin, pengelolaan SMA/SMK sederajat ini sudah diberikan penuh ke Dikbudpora Provinsi Gorontalo. Keputusan tersebut berlandaskan UU No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah.
Namun, ada satu sekolah yang dikecualikan, yakni SMA N 1 Pinogu yang berada di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango.
“Kecuali sekolah SMA yang berada di Pinogu. Tapi tahun ini mereka melaksanakan ujian online gabung di Suwawa Timur,” tutup Zain.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta
