Demi Nasib Ribuan Honorer, Gubernur Rusli Habibie Temui Mendagri

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan beberapa Gubernur se Indonesia lainnya, saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (Purn) Tito Carnavian di ruang kerjanya, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Pertemuan didampingi Dirjen Otonomi Daerah Akmal Malik dan Plt Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Bahtiar Baharuddin. (Foto ; BPG)

60DTK – Jakarta : Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menemui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memperjuangkan nasib 4.608 honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo.

Didampingi Sekretaris Daerah Darda Daraba, Rusli Habibie memohon do’a dan dukungan sehingga pertemuan tersebut bisa memberi angin segar bagi eksistensi honorer.

Bacaan Lainnya

“Saya didampingi pak sekda dan tim, sedang berjuang ke pemerintah pusat agar ada kejelasan nasib honorer di Pemprov Gorontalo. Saya mohon do’a dan dukungannya”, ujar Rusli.

Menurut Rusli, eksistensi tenaga honor di daerah masih sangat dibutuhkan. Khususnya menyangkut tenaga teknis seperti guru dan tenaga kesehatan.

Pemerintah provinsi juga telah melakukan evaluasi terhadap kebutuhan tenaga honor untuk mengisi pekerjaan yang lowong di setiap OPD yang ada.

“Jadi tenaga honorer yang kita rekrut tahun ini, benar-benar sudah terseleksi sesuai dengan kebutuhan di OPD. Mereka orang-orang yang mengisi pekerjaan teknis, bukan lagi pekerjaan administrasi yang harusnya menjadi tugas PNS”, jelas Rusli.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menunjukkan bahwa tahun kemarin (2019) ada 4.608 tenaga honorer. Sebanyak 1.575 orang berstatus Guru Tidak Tetap (GTT). Sementara untuk PNS berjumlah 5.789 orang. (adv)

Penulis : Kasim Amir
Sumber : humas.gorontaloprov.go.id

Pos terkait