Deprov Gorontalo Harap Kedatangan Jokowi Bisa Bawa “Angin Segar”

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail saat diwawancarai terkait dana alokasi umum (DAU), Senin (22/04/2024). (Foto: Hendra 60DTK)

60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo berharap kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Gorontalo membawa angin segar bagi masyarakat, khususnya pemerintah dalam hal pengalokasian anggaran.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail mengatakan, dana alokasi umum (DAU) dari Pemerintah Pusat masih terbilang minim jika dibandingkan dengan daerah-daerah lain.

Bacaan Lainnya

“Kalau saya bisa ketemu bertatap muka dengan Pak Jokowi, saya minta dana alokasi umum kita digedein lah, alasannya Gorontalo ini kan tambangnya belum resmi, kita punya pertanian perkebunan juga kelautan ada, tapi belum dikelola dengan baik,” ungkap Erwinsyah, Senin (23/04/2024).

Memang, Erwinsyah mengatakan, DAU dari Pemerintah Pusat ini berdasarkan pendapatan daerah. Karena itu, hal ini pun menjadi tantangan besar bagi daerah untuk meningkatan pendapatan di setiap sektor.

“Makanya di tulisan saya kemarin itu semua aspek, sektor harus disentuh, tapi tidak ada yang bisa 100 persen kita sentuh,” tegasnya.

Untuk itu, Ia tegaskan pekerjaan rumah (PR) bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan di semua sektor, dan bukan sekadar mengandalkan pajak kendaraan bermotor ataupun pajak minyak bumi saja.

“Makanya kemudian siapa pun yang jadi gubernur, itu main-main ke DPRD, pelajari bagaiman postur anggaran, bagaimana APBD Gorontalo yang bisa kita otak-atik berapa banyak, maksudnya sektor mana yang ada kita sentuh. Jangan sampai hanya pengen jadi kepala daerah, misi visi kita 1000 tetapi anggarannya hanya 200, kan repot,” jelasnya.

“Jadi kayak staminanya kurang, obat kuatnya apa? Ya kita minta ke Pemrintah Pusat, karena APBD itu bisa naik dan DAU bisa naik dengan asumsi pendapatan daerah kita meningkatkan,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait