Deprov Gorontalo Minta Balai Sungai Segera Atasi Masalah di Desa Lomaya

Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo saat meninjau langsung lokasi pengikisan tebing yang berada di Desa Lomaya, Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (7/10/2021). (Foto: Istimewa)

60DTK, Bone Bolango – DPRD Provinsi Gorontalo meminta pihak Balai Wilayah Sungai untuk segera menindaklanjuti masalah pengikisan tebing yang ada di Desa Lomaya, Kecamatan Bulango Utara, Bone Bolango.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Ismail Alulu mengatakan, setelah pihak melakukan peninjauan ke lokasi, permasalahan ini akan segera ditangani.

Bacaan Lainnya
Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo saat meninjau langsung lokasi pengikisan tebing yang berada di Desa Lomaya, Bulango Utara, Kabupaten Bone Bolango, Kamis (7/10/2021). (Foto: Istimewa)

“Setelah kita datang ke lokasi ternyata memang ada jalan dilalui masyarakat itu terkikis oleh banjir dan ini perlu segera ada penanganan dari balai. Kalau ini tidak segera ditangani, pertama akan berbahaya untuk putusnya jalan, kedua jika putusnya akses jalan dampak ke masyarakat, bahkan rumah mereka akan terkena dampak, itu bahaya,” ungkap Ismail saat diwawancara, Kamis (7/10/2021).

Oleh karena itu, Ia sangat berharap hal ini bisa segera ditindaklanjuti.

“Jadi kami meminta pihak balai untuk segera melaporkan ke pimpinan bahwa di Kabupaten Bone Bolango terjadi gesek air yang mengakibatkan tebingnya hancur,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo, Lolly Yunus mengungkapkan bahwa permasalahan pengikisan tebing ini diakibatkan adanya aktivitas galian C yang tidak memiliki izin.

“Tadi kami melihat sangat-sangat parah lokasinya, karena ada banyak galian C yang tidak berizin. Penjelasannya itu sudah pernah di police line, tapi dua bulan terakhir ini tetap dibuka lagi,” tegasnya.

Sehingga Ia akan menyampaikan permasalahan ini ke pemerintah daerah, yakni Bupati Bone Bolango untuk segera menanggulangi masalah tersebut.

“Pasti ini sangat berdampak pada masyarakat, karena kemarin saya dapat informasi dari masyarakat bahwa tanggul yang dibikin oleh BWS tanahnya sudah tergerus, dan kalau banjir lagi akan berdampak banjir lagi di Desa Lomaya ini,” tukasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait