60DTK, Gorontalo – Komisi II DPRD Provinsi (Deprov) Gorontalo serius tangani masalah pemanfaatan listrik di Desa Pinogu, Bone Bolango, dan Dudepo, Gorontalo Utara.
Ketua Komisi II Deprov Gorontalo, Espin Tulie menjelaskan, setelah pihaknya melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Kepala Unit Pelaksana Ketenagalistrikan, terungkap masalah di dua daerah tersebut.
“Kami akan mendorong dan akan mendatangi PLN pusat. Ini tetap harus dipasang, entah seperti apa mekanisme atau rencana kedepannya, yang jelas kami menginginkan harus terpasang seperti di perkotaan,” ungkap Espin usai RDP, Senin (20/12/2021).
Masalah yang ada di Desa Dudepo, Kabupaten Gorontalo Utara, kata Espin membutuhkan satu teknik khusus untuk menghubungkan aliran listrik, mengingat proses pemasangannya harus menyeberang pulau.
“Sehingga kami akan dorong ke PT PLN pusat, agar ini tidak dibiarkan begitu saja. Karena sudah ada jaringan listrik, hanya saja kabelnya yang belum sampai di daerah kepulauan itu,” jelasnya.
“Kemudian yang ada di Pinogu, memang ini program kegiatan ini dari tahun 2018, ini termasuk pemutusan kontrak akibat pembengkakan transportasi yang tidak dimampui oleh pihak penyedia. Sehingga program kegiatan di-close,” imbuhnya.
Oleh karena itu, Ia berharap pemanfaatan listrik dapat segera dirasakan oleh seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo.
“Alhamdulillah masyarakat Provinsi Gorontalo sudah hampir 99 persen sudah merasakan listrik, hanya saja masih ada desa-desa tertentu yang belum, termasuk Pinogu dan Dudepo,” tukasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Setiawan