Deprov Gorontalo Soroti Pembangunan SMA N 1 Mananggu yang Belum Rampung

Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo saat menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan di Ruang Komisi, Senin (8/01/2024). (Foto: Hendra 60dtk)

60DTK, Gorontalo – Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo meminta Dinas Pendidikan untuk memperhatikan semua proyek pekerjaan di sekolah-sekolah, baik yang sudah dikerjakan maupun yang belum selesai.

Hal ini ini ditekankan karena setelah melakukan pemantauan, Komisi IV masih menemukan beberapa proyek pembangunan yang sudah dinyatakan selesai 100 persen, akan tetapi ternyata hasilnya masih belum bisa dianggap selesai, seperti yang terjadi di SMA Negeri 1 Mananggu, Kabupaten Boalemo.

Bacaan Lainnya

Ini sebagaimana disamapaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Oktohari Dalango, usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan di Ruang Rapat Komisi, Senin (8/01/2024).

“Beberapa waktu lalu kami turun lapangan memeriksa beberapa proyek di lingkungan Dinas Pendidikan terutama SMA-SMA yang telah selesai melaksanakan proyek-proyek di tahun 2023,” ujar Oktohari saat diwawancarai.

“Pada waktu kami kunjungan ada beberapa catatan di lapangan, masih ada beberapa perlu cek kembali terutama di SMA Negeri Mananggu Kabupaten Boalemo, proyeknya sudah selesai tapi ada beberapa hal yang masih perlu mendapat perbaikan dan finishing,” sambungnya.

Menurutnya, masih ada beberapa pekerjaan seperti tembok ruang guru yang masih jauh dari harapan. Selain itu, masih banyak pula batu bata yang terlihat, plafon yang tidak selesai dikerjakan, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu. Ia melihat ada juga beberapa catatan yang menjadi keluhan masyarakat, seperti banyaknya utang di toko-toko yang belum dibayarkan, begitu juga dengan bayaran upah bagi para pekerja.

“Ini memang tidak ada kaitan dengan proyek, tetapi ini kami anggap sangat tidak bagus, karena ini membawa nama baik kami sebagai pemerintah yang memberikan proyek kepada kontraktor, anggarannya total itu Rp224 juta itu cuman pembangunan ruang guru,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait