60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo sangat berharap dalam pembahasan Rancangan Kebijakan Umum dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD induk tahun 2024, dapat memperhatikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
Hal ini sebagaiaman disampaikan oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Paris Jusuf, usai memimpin rapat paripurna dalam rangka penyampaian Rancangan KUA-PPAS APBD induk Provinsi Gorontalo tahun anggaran 2023, yang berlangsung di Aula Paripurna, Senin (21/08/2023).
“Tentunya dalam penyusunan ini hal yang prioritas dan penting adalah bagaimana aspirasi-aspirasi masyarakat untuk APBD induk tahun 2024, yang kita peroleh melalui reses dan peninjauan lapangan itu bisa tercover dengan bagus,” tegas Paris.
Ia mengaku, untuk aspirasi yang didapat dari kegiatan reses (serap aspirasi) maupun turun dan melihat langsung di lapangan, telah disampaikan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk dijadikan acuan ataupun pertimbangan.
“Itu usulan sudah kita masukkan pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, agar supaya pada pembahasan nantinya, saat ini masalah aspirasi sementara diinput dan dimasukkan ke OPD-OPD,” jelasnya.
Paris juga mengungkapkan, DPRD Gorontalo bersama Tim Badan Anggaran akan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk mengawal aspirasi-aspirasi yang telah diterima, pada saat pembahasan nanti.
“Tanggal 28 itu pengambilan keputusan tentang KUA-PPAS tersebut sebagai dasar untuk penyusunan APBN induk tahun 2024, kami akan maksimalkan hal-hal yang terkait dengan pembahasan ini,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman