60DTK, Kota Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo menekankan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo untuk menjamin ketahanan pangan di daerah setempat.
Hal ini disampaikan oleh Komisi II saat melaksanakan rapat dengan Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Selasa (7/09/2021).

Deprov Gorontalo melihat ketahanan pangan di daerah Serambi Madinah tersebut sangatlah penting. Selain Gorontalo termasuk daerah rawan bencana alam, alasan lainnya juga karena banyak masyarakat, khususnya di wilayah rawan pangan yang membutuhkan bantuan beras akibat dampak pandemi covid-19.
“Pangan harus disiapkan, minimal bisa menanggulangi ketika terjadi krisis bencana. Tapi mudah-mudahan ini tidak akan terjadi. Kita juga berharap OPD ini memberikan satu program penanganan untuk masyarakat di wilayah rawan pangan, karena ini masih dalam kondisi pandemi,” ujar Koordinator Komisi II Deprov Gorontalo, Moh. Kris Wartabone.
Untuk menjamin ketahanan pangan, kata Kris, harus dibarengi dengan pengalokasian anggaran yang cukup. Menurutnya, refocusing anggaran yang dalam dua tahun terakhir terus dilakukan oleh pemerintah seharusnya tidak memengaruhi alokasi anggaran untuk ketahanan pangan.
Pasalnya, Deprov Gorontalo menilai bahwa hal-hal seperti ini patut jadi perhatian utama pemerintah. Ia mengingatkan jangan sampai anggaran ketahanan pangan Gorontalo menurun.
“Soal ini, di Komisi II itu ada beberapa orang yang tergabung di banggar, jadi mereka juga akan memperkuat hal ini di dalam pembahasan anggaran nanti bersama pemerintah daerah, khususnya APBD induk 2022,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga