Di Gorontalo Utara, Emak – Emak Dilibatkan Dalam Pengawasan Bantuan

Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin menyapa ibu-ibu peserta Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kampung KB Desa Papualangi Kecamatan Tolinggula, Kamis (21/11/2019). Foto: ARIF

60DTK – Gorut : Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, melibatkan ibu-ibu (emak) dalam proses pengawasan dan penyaluran bantuan pemerintah.

Hal ini terungkap pada pembukaan Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kampung KB Desa Papualangi Kecamatan Tolinggula yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Gorontalo Utara Ridwan Yasin, Kamis (21/11/2019).

Bacaan Lainnya

“Oleh karena itu kepada ibu-ibu semua tolong informasikan, segera sampaikan kepada Camat bahwa bapak/ibu hanya menerima yang begini (bantuan yang tidak sesuai)”, imbau Ridwan.

BACA JUGA : Ridwan Yasin Instruksikan Seluruh Puskesmas Di Gorut Lakukan Pembenahan

Ridwan menilai, tugas dan peran serta ibu-ibu sangat penting dalam keluarga. Khususnya mewujudkan kesejahteraan hidup di lingkungan keluarga.

“Tugas ibu-ibu sangat penting dan cukup strategis dalam rangka membawa keluarga kearah yang sejahtera, sehat dan semuanya harus terpenuhi”, kata Ridwan.

Berkaitan dengan penyaluran bantuan yang tidak sesuai (salah sasaran) menurut Ridwan, bukan masanya lagi bagi pemerintah dalam melakukan hal-hal demikian.

BACA JUGA : Ridwan Yasin Serahkan Bantuan Bibit Bagi Kelompok Tani Wanita Di Gorut

“Bukan masanya lagi untuk kami (pemerintah). Kita tidak boleh seperti itu, karena kita sudah mendapatkan gaji. Nah jangan sampai kami keterbatasan informasi, maka ibu-ibu semua yang menyampaikan”, jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Ridwan mengevaluasi salah satu ibu rumah tangga penerima bantuan. Alhasil, bantuan itu sesuai dengan apa yang telah ditentukan sebelumnya.

“Kedepan, nanti akan kami tambah anggarannya. Tolong didata dengan baik yang berhak menerima. Karena saya sudah panggil sama Kadisnya”, tambahnya.

BACA JUGA : 45 Milyar DAK Gorut Terancam Kembali Ke Pusat

Sementara itu, Ridwan juga berpesan kepada pihak ketiga (bagian pengadaan), bahwa pihaknya tak segan untuk menempuh jalur hukum jika barang/jasa yang diadakan tidak sesuai dengan harapan.

“Maka sudah saya sampaikan kepada pihak ketiga, jangan coba-coba bapak. Nanti termasuk bapak yang kami kenakan, kami tidak segan-segan untuk menyerahkan ke penegak hukum kalau ada bantuan-bantuan yang dimanipulasi, yang diterima tidak sesuai dengan yang seharusnya”, tegas Ridwan di hadapan peserta penyuluhan KB.

BACA JUGA : Puskesmas Tolinggula Telah Terakreditasi ‘Madya’

Ke depan, pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan menguatkan peran serta ibu-ibu dalam mengawasi setiap bantuan yang akan disalurkan oleh pemerintah daerah.

“Kami kedepan akan menambah fungsi ibu-ibu, fungsi bapak/ibu kami akan kuatkan. Setiap bantuan yang datang baik itu dari kesehatan, pertanian dan darimana saja, maka ibu-ibu dapat melakukan pengawasan dan pengawalan sampai kepada penerima”, pungkas Ridwan. (adv)

Pos terkait