Di Kota Gorontalo Pasar Tradisional sudah dilengkapi Posko Swab dan Vaksinasi

Di Kota Gorontalo Pasar Tradisional sudah dilengkapi Posko Swab dan Vaksinasi
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tiga dari kanan) berbincang dengan Wali Kota Marten Taha meninjau penerapan Protokol Kesehatan di pasar harian tradisional Sipatana, Kota Gorontalo, Rabu (4/8/2021). Foto: Haris.

60DTK, Gorontalo – Pasar tradisional di Kota Gorontalo sudah dilengkapi Posko Swab dan Vaksinasi. Hal ini terungkap saat Wakil Gubernur Gorontalo di damping Wali Kota Gorontalo Marten Taha saat meninjau salah satu pasar, Rabu (4/8/2021).

“Saya melihat masyarakat sudah tertib menerapkan protokol kesehatan di pasar Rabu ini. Pemkot Gorontalo juga sudah menyiapkan tempat untuk Swab Antigen dan vaksinasi. Saya minta ini berlangsung terus menerus untuk memutus, mengendalikan, dan mencegah penularan Covid-19,” pinta Idris.

Bacaan Lainnya

Pelayanan di setiap posko secara terpadu dilakukan tenaga kesehatan dari puskesmas, anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan dan unsur TNI/Polri.

Setiap warga yang tidak menggunakan masker baik yang akan memasuki maupun keluar dari area pasar, diminta oleh petugas untuk melakukan Swab Antigen terlebih dahulu dan diberikan masker.

Di Kota Gorontalo Pasar Tradisional sudah dilengkapi Posko Swab dan Vaksinasi
Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim (tiga dari kanan) berbincang dengan Wali Kota Marten Taha meninjau penerapan Protokol Kesehatan di pasar harian tradisional Sipatana, Kota Gorontalo, Rabu (4/8/2021). Foto: Haris.

Petugas juga mengimbau pengunjung pasar yang belum melakukan vaksinasi untuk memanfaatkan layanan di posko vaksinasi Covid-19.

“Kita akan terus mengedukasi masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan. Saya berharap kesadaran masyarakat akan lebih meningkat,” tukas Idris.

Di tempat yang sama Marten mengungkap upaya pengendalian terpadu dan pengetatan protokol kesehatan di pasar tradisional menjadi fokus perhatian Pemerintah Kota Gorontalo.

Ia berharap dengan cara ini setiap pasar tradisional masyarakat akan teredukasi, sehingga penerapan protokol kesehatan akan menjadi kebiasaan bagi masyarakat.

“Di pasar tradisional orang-orang pasti berkerumun dan lapak-lapak berdekatan. Oleh karena itu kita kerahkan seluruh kekuatan mulai dari TNI, Polri, tenaga kesehatan, dan Satpol PP. Kita swab penjual dan pembeli yang tidak menggunakan masker dengan harapan ini akan menjadi kebiasaan dan ke depan tidak perlu lagi diawasi,” ungkap Marten. (ksm)

Pos terkait