60DTK, Kota Gorontalo – Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo akan terus mengawal dan mengawasi bantuan beras cadangan pemerintah tahun 2023, yang mulai disalurkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Perum Bulog Cabang Gorontalo bersama PT DNR Logistic.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno, usai peresmian pendistribusian bantuan cadangan pangan pemerintah di Perum Bulog Cabang Gorontalo, Sabtu (15/04/2023).
“Dinas Pangan akan terus mengawal dan mengawasi penyaluran bantuan ini sampai kepada masyarakat,” tegas Sutrisno.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan beras itu merupakan instruksi Presiden RI, Joko Widodo. Pada periode Maret sampai Mei 2023, total ada 3.934.950 kg atau 3.934,95 ton yang diberikan kepada masyarakat. Artinya, setiap bulan sebanyak 1.311.650 kg.
Adapun jumlah penerima bantuan cadangan pangan pemerintah di Provinsi Gorontalo mencapai 131.165 KPM (keluarga penerima manfaat). Setiap KPM akan mendapat 10 kg beras per bulan.
“Untuk Kota Gorontalo, jumlah penerima 17.240 KPM dengan alokasi beras 172.400 kg per bulan. Kabupaten Gorontalo penerimanya 50.431 KPM, alokasi beras 504.310 kg per bulan, dan Bone Bolango 17.099 KK dengan alokasi beras 170.990 kg per bulan,” ungkapnya.
“Untuk Kabupaten Gorontalo Utara, ada 15.309 KPM, alokasi beras 153.090 kg per bulan. Boalemo ada 17.827 KPM, alokasi beras 178.270 kg per bulan, sedangkan Kabupaten Pohuwato 13.259 KPM dengan alokasi beras 132.590 kg per bulan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sutrisno berharap pendistribusian tahap pertama (periode April) yang sudah dimulai dari wilayah Kota Gorontalo bisa diselesaikan kurang dari waktu satu bulan.
“Secara paralel ini akan disalurkan. Mulai dari Kota Gorontalo, kemudian Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara, Bone Bolango, Boalemo, dan Pohuwato,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga