60DTK, Bone Bolango – Sebagaimana dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya, Dinas Pangan Provinsi Gorontalo akan kembali menggelar pasar murah sepanjang tahun anggaran 2023 ini.
Program pemerintah dalam upaya menekan kenaikan harga bahan pangan dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tersebut rencananya bakal dimulai Februari mendatang.
“Insyaallah pasar murah yang anggarannya bersumber dari APBD akan kita mulai pada Februari nanti,” ungkap Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno kepada awak media 60dtk, Senin (16/01/2023).
Sutrisno mengatakan, ada beberapa jenis pangan yang bakal dijual dengan harga yang sangat terjangkau melalui program tersebut. Tidak hanya beras, termasuk juga telur, minyak goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, dan lain-lain.
“Untuk menstabilkan harga bahan pangan ini, kita bekerja sama dengan berbagai pihak seperti Bulog, Gapoktan, para distributor, dan asosiasi peternak,” bebernya.
Lebih lanjut, Ia juga mengungkapkan bahwa program pasar murah didanai dengan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Gorontalo serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan melalui kementerian terkait.
“Untuk APBD, kita akan gelar pasar murah kurang lebih 15 kali sepanjang 2023 ini. Untuk APBN, kita masih menunggu berapa jatah atau alokasi yang diberikan untuk Provinsi Gorontalo. Insyaallah bisa sampai minimal 25 kali,” tandasnya.
Diketahui, pada tahun anggaran 2022 lalu Dinas Pangan Provinsi Gorontalo berhasil menggelar pasar murah sebanyak 34 kali. Kegiatan ini terlaksana di berbagai daerah di Provinsi Gorontalo. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga