Dinas Sosial Prov. Gorontalo Fasilitasi Perbaikan Makam di Bonebol

Pemugaran dua makam pasca konflik keluarga di Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Senin (14/1/2019). (Humas Pemprov Gorontalo)

60DTK – BONEBOL : Gubernur Gorontalo melalui Dinas Sosial hari ini, Senin (14/1/2019) memulai melakukan pemugaran terhadap dua makam akibat konflik keluarga di Desa Toto Selatan, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Makam ini masing-masing atas nama Masri Dunggio dan Siti Aisyah A. Hamzah.

“Kemarin kami diminta supaya makam keluarga ibu Sarco Pomontalo ini dipugar dengan dana bapak gubernur. Kami dari Dinas Sosial membantu memfasilitasi,” jelas Kadis Sosial Risjon Sunge

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Nelson Raih Piala Adipura 2017-2018 Untuk Kabupaten Gorontalo

Pemugaran itu diharapkan dapat menata makam sekaligus memberikan kenyamanan bagi keluarga yang ingin berziarah. Selain itu juga untuk mencegah hewan lepas yang biasa lalu lalang di sekitar lokasi.

“khusus untuk bapak gubernur, kami atas nama keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya. Kemarin beliau datang kesini bahkan sempat duduk di tanah berdoa dan ziarah. Tidak banyak pemimpin seperti beliau,” ungkap Abdul Salam Pomontalo, adik dari Sarco Pomontalo yang turut menyaksikan proses pemugaran makam.

Seorang pekerja sedang membuat pagar keliling di makam Masri Dunggio dan Siti Aisyah A. Hamzah di Kecamatan Toto Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Senin (14/1/2019). Kedua makam tersebut terpaksa harus dibongkar dan dipidahkan dari lokasi sebelumnya karena konflik keluarga. (Foto: Dinas Sosial).

BACA JUGA : Rusli Minta, Kasus Pindah Makam Tidak Lagi Dibesar – Besarkan

Guna mencegah kejadian tersebut agar tidak terulang lagi, Pemerintah Provinsi Gorontalo siapkan pemakaman umum. Hal ini disampaikan pelaksana Harian  (Plh) Kabid Tata Ruang Dinas PUPR Riri Nento di tempat terpisah. Tinggal teknis pelaksanaannya perlu dibahas apakah dikelola oleh Pemprov atau dihibahkan ke pemerintah kota.

“Kemarin pak gubernur sudah memerintahkan kami untuk mempercepat prosesnya. Dari segi lahan sudah tinggal teknis pemagaran dan pembersihannya bagaimana? Pengelolaanya juga perlu untuk dibahas bersama,” terang Rini

Lokasi tanah yang dimaksud Rini yakni di Kelurahan Molosipat U, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Lahan seluas 1,18 hektar sudah dibebaskan sejak 2017 lalu. Satu lokasi lain yakni di Kelurahan Bulotadaa Barat, Kecamatan Sipatana seluas lebih kurang 3000 meter persegi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan