DKP Tekankan Ini untuk Antisipasi Kerawanan Beras di Gorontalo

Suasana rapat koordinasi peringatan dini kewaspadaan pangan dan gizi yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo di Rumah Makan Muzair Kota Gorontalo, Rabu (1/11/2023). (Foto: Humas DKP Gorontalo)

60DTK, Kota Gorontalo – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Ramdan Pade menekankan kepada jajarannya untuk menyediakan data yang akurat berkaitan dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan di Gorontalo.

Ramdan menegaskan bahwa penyediaan data yang akurat ini sangat penting. Pasalnya, jika sewaktu-waktu Provinsi Gorontalo mengalami kerawanan pangan, data tersebut bakal menjadi dasar untuk pengambilan kebijakan maupun langkah-langkah lainnya.

Bacaan Lainnya

Apalagi, kata Ramdan, ketersediaan bahan pangan di Provinsi Gorontalo kemungkinan bakal semakin sedikit pada Desember nanti. Hal itu disebabkan potensi produksi beras petani lokal menurun drastis akibat musim kemarau yang sudah berlangsung cukup panjang.

“Untuk mendapatkan data itu memang tidak mudah, tidak segampang yang kita bayangkan, tapi itu adalah tanggung jawab kita,” ujar Ramdan saat menghadiri rapat koordinasi peringatan dini kewaspadaan pangan dan gizi, yang dilaksanakan di Rumah Makan Muzair Kota Gorontalo, Rabu (1/11/2023).

“Kalau kita memiliki data, kita akan bisa memprediksi bulan apa berpotensi terjadi kerawanan. Dengan demikian, kita bisa melakukan langkah antisipasi dini, misalnya dengan cepat menyurat ke Bulog untuk meminta disediakan,” tambah Ramdan.

Ramdan mengingatkan, Ia tidak ingin nanti sudah terjadi kerawanan baru ada laporan bahwa Provinsi Gorontalo tidak lagi memiliki stok beras. Sebab menurutnya, bahan pangan ini adalah paling utama dibanding yang lainnya.

“Data yang teman-teman sampaikan ke saya itu harus benar-benar diyakini sesuai dengan kondisi di lapangan, karena data itu akan saya sampaikan lagi ke pimpinan,” tutup Ramdan. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait