60DTK, Kota Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo akan mengawal Pemprov Gorontalo menyelesaikan pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).
Pasalnya, realisasi anggaran covid-19, khususnya pembayaran insentif nakes di daerah tersebut dinilai oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI masih tergolong lambat. Gorontalo menjadi salah satu dari 19 daerah yang ditegur Mendagri, Tito Karnavian soal hal ini.
“Kita akan dorong, kita akan sama-sama dengan pemda untuk merealisasikan anggaran (insentif) untuk para nakes,” ujar Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Awaludin Pauweni, Senin (19/07/2021).
Menurut Awaludin, anggaran untuk pembayaran insentif nakes tersebut tetap ada, dan pembayarannya sudah diprogramkan oleh Pemprov Gorontalo, karena hal itu juga merupakan program Pemerintah Pusat.
Pertanyaan mengapa insentif nakes yang bekerja di daerah Serambi Madinah itu lambat dicairkan, kata Awaludin, bisa saja dipengaruhi banyak hal, seperti mekanisme pembayarannya yang cukup banyak.
“Mekanismenya tidak segampang yang kita pikirkan. Tapi pasti itu akan dibayar,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga