60DTK, Kota Gorontalo – Anggota DPRD Kota Gorontalo menghadiri undangan DPRD Provinsi Gorontalo, untuk membahas kembali persoalan anggaran, serta keberlanjutan pembangunan pasar.
Dalam hasil pembahasan tersebut, ternyata sisa daripada anggaran sebanyak Rp. 51 Miliar. Sedangkan anggaran sebesar 18 M diperkirakan akan digunakan di tahun ini. Selebihnya akan digunakan pada tahun 2022 mendatang.
“Masih ada bawaan anggaran sebesar 51 M. Sekarang masih dalam tahapan persiapan tender, sehingga kekhawatiran kami tentang tidak ketersediaan anggaran sudah terjawab,” ungkap Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, saat diwawancara, Senin (14/6/2021).
Kata dia, dari semua pihak menginginkan adanya keberlanjutan pembangunan, pembangunan pasar sentral tersebut. Sehingganya, ditargetkan rampung di tahun 2022 mendatang.
“Mungkin ada pertambahan waktu, karena yang tadinya multi eks dari tahun 2020 sampai 2021, kemungkinan ini akan ketambahan multi eks-nya dari 2021 sampai 2022. Saya kira kekhawatiran pedang di pasar sentral, sudah terjawab sehingga kita butuh kesabaran,” jelasnya. (adv)