DPRD Kota Gorontalo Tak Ingin Pekerjaan Pasar Sentral Tertunda

pembangunan pasar sentral
Suasana Rapat Komisi C DPRD Kota Gorontalo Bersama Pihak Terkait, Terkait Pembahasan Kelanjutan Revitalisasi Pembangunan Pasar Sentral, berlangsung di Aula I DPRD, Selasa (26/1/2021). Foto: Hendra 60DTK

60DTK, Kota Gorontalo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo, tak menginginkan pembangunan atau revitalisasi pasar sentral dihentikan. Pasalnya, berdasarkan pernyataan dari pihak Balai bahwa hal itu dikarenakan adanya pemutusan hubungan kerja dengan pihak ke tiga.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, kepada awak media mengungkapkan, Bukan hanya pemerintah, tapi masyarakat akan mengalami dampak dari penundaan revitalisasi pasar tersebut.

Wakil Ketua Komisi C, DRPD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo
Sembari Membuka Maskernya, Wakil Ketua Komisi C, DRPD Kota Gorontalo, Ariston Tilameo, Memberikan Penjelasan Kepada Awak Media Terkait Kejelasan Pembangunan Pasar Sentral, Selasa (26/1/2021). Foto: Hendra 60DTK

“DPRD Kota Gorontalo, pada prinsipnya tidak menginginkan terjadi penundaan pekerjaan pasar sentral. Karena memang, akibatnya sangat berdampak sekali pada pemerintah maupun masyarakat,” ungkap Ariston Tilameo usia memimpin rapat bersama pihak-pihak terkait, tentang kejelasan pembangunan pasar sentral, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: DPRD Kota Gorontalo Minta Pemberi Miras ke Bayi Dihukum Berat

Dampak, yang ia maksud adalah terhambatnya perekonomian masyarakat di Kota Gorontalo. Terlebih lagi, saat pihak pemerintah lagi gencar-gencarnya memulihkan ekonomi pasca Pandemi Covid-19.

“Pasar Sentral adalah merupakan pusat perekonomian di Kota Gorontalo, yang sekarang ini masih di realokasi di jalan-jalan. Sehingganya, DPRD menginginkan untuk penyelesaian pembangunan pasar sentral,” tegasnya. (adv)

Pos terkait