60DTK – Gorontalo : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memperketat pengawasan pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani) di Gorontalo.
Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Paris Jusuf mengungkapkan, pembangunan Mahyani dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, akan ada kurang lebih 300 unit Mahyani yang akan dibangun dari jumlah keseluruhan 700 unti di tahun 2020.
“Kita serahkan pekerjaannya pada pihak Korem. Sesuai hasil MoU yang sudah kita sepakati, kita sudah lihat persiapannya,” ujar Paris usai meninjau pembangunan Mahyani milik Mahsim Kadir di Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru, Kabupaten Gorontalo.
Senada dengan hal itu, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Thomas Mopili berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara ketat. Jangan sampai pembangunan Mahyani ini tidak selesai. Di samping itu, pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan pihak TNI.
“Kami coba memantau secara ketat. Bahwa ini jangan sampai cuman sedikit, belum terpenuhi lalu terbengkalai. Dan kalau yang terbengkalai, tinggal kita telepon Dandrem. Copot Babinsanya kalau tidak selesai, ya enak jaminannya,” jelas Thomas. (adv)
Pewarta : Hendra Usman