60DTK, Gorontalo – Dua Widyaiswara Ahli Utama dilantik oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Pelantikan tersebut berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Kamis (24/9/2020).
Dua Widyaiswara Ahli Utama masing-masing adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Provinsi Gorontalo Sumarwoto, dan Dr. Irfan Ibrahim.
Sebagai informasi, Sumarwoto akan memasuki usia pension pada 1 Oktober mendatang. Meskipun demikian, mantan guru yang menyandang gelar doctor tersebut masih dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi, loyalitas dan kinerja bapak selama menjadi anggota ASN yang tanggal 1 Oktober akan memasuki pensiun. Tetapi kemarin ada surat dari Bapak Sekda untuk mengangkat bapak sebagai Widyaiswara karena kita masih sangat butuh tenaga bapak,” ujar Gubernur Rusli.
Menurut Rusli, Sumarwoto memiliki banyak ilmu dan pengalaman selama menjadi ASN. Ia pernah menjadi guru, kepala sekolah dan beberapa jabatan pimpinan tinggi pratama. Selama masa pandemi Covid-19 kata Rusli, kinerja Sumarwoto dinilai cukup baik.
“Semoga ilmu kalian sebagai Widyaiswara bisa bermanfaat buat ASN provinsi Gorontalo dan kabupaten/kota. Ke depan kita kembangkan terus diklat kita. Kemarin bahkan dari Papua ingin diklat di sini, itu menandakan kita berkualitas. Ini yang harus kita jaga,” pinta Rusli.
Dengan dilantiknya Dr. Sumarwoto dan Dr. Irfan Ibrahim sebagai Widyaiswara Ahli Utama maka menggenapkan jumlah tenaga pendidik handal di badan diklat menjadi enam orang.
Sebelumnya Badan Diklat itu sudah memiliki empat Widyaiswara Ahli Utama yakni Dr. Faiz Mahmud, Dr. Nurdin Mokoginta, Rusdin Kadjim, M.Pd dan Dr. Anis Naki. (adv/rsl)