Enam Aktivis Greenpeace, 1 dari Indonesia, Ditangkap dan Disekap Di Tengah Laut

Para aktivis Greenpeace membentangkan poster di gedung Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk memprotes dampak sektor perkebunan terhadap deforestasi, di Jakarta, 11 Maret 2010.(foto : Voa Indonesia )

60DTK – Jakarta : Greenpeace mengatakan enam aktivisnya ditangkap setelah menaiki sebuah tanker yang mengangkut minyak sawit Indonesia di Teluk Cadiz, Spanyol, Hal ini seperti dilaporkan kantor berita Associated Press.

Kapten kapal tanker itu menangkap para aktivis tersebut, setelah mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Save Our Rainforests” atau “Selamatkan Hutan Hujan Kami” dan “Drop Dirty Palm Oil” atau “Hapuskan Minyak Sawit Kotor”.

Greenpeace mengatakan keenam aktivis yang berasal dari Indonesia, Jerman, Inggris, Prancis, Kanada, dan AS itu sedang ditahan di sebuah kabin di kapal itu.

Sebuah situs pelacak kapal menunjukkan Stolt Tenacity, kata Greenpeace mengangkut minyak sawit dari Wilmar International yang terkait dengan perusakan hutan tropis di Indonesia, dalam perjalanan menuju Rotterdam di Belanda.

Minyak kelapa sawit digunakan dalam banyak produk, mulai dari make up sampai makanan ringan. Wilmar adalah pemasok Mondelez, perusahaan pembuat biskuit Oreo dan cokelat Cadbury.

Greenpeace mengatakan kapten Stolt Tenacity sudah diberitahu sebelumnya bahwa protes, yang diadakan pada Sabtu (17/11) itu, akan berlangsung damai.(rds)

 

Sumber : VOA Indonesia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan