FGD Pengembangan Model Pembelajaran Kursus Keterampilan Tata Busana Level II

(foto: dok.humas)

Salah satu pendidikan luar sekolah adalah kursus keterampilan yang menjadi alternative bagi masyarakat ingin mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang-bidang tertentu, misalnya kursus kecantikan (salon), kursus komputer, kursus memasak (boga), kursus menjahit dan lain sebagainya./ Kursus keterampilan menjahit di LKP mempunyai tingkat-tingkat yang golongan dalam kursus antara lain Tingkat dasar, Tingkat mahir dan Tingkat terampil.

Dari hasil observasi diperoleh warga belajar lulusan LKP di Provinsi Gorontalo tahun 2018 adalah 378 yang tersebar di 9 LKP diantaranya 141 orang telah bekerja, 89 orang mempunyai usaha sendiri, magang 14 orang dan menganggur sebanyak 128 orang . Dapat disimpulkan bahwa masih banyaknya lulusan LKP yang menganggur mengindikasikan bahwa proses pembelajaran keterampilan tata busana belum optimal.

Pada hari Jum’at (24/8) BP PAUD dan Dikmas Gorontalo Menggelar Focus Group Discuison (FGD) pengembangan Model Pembelajaran kursus keterampilan tata busana level II di LKP Provinsi Gorontalo.

Narasumber pusat yaitu Kasubdid Kurikulum pada Direktorat Binsuslat Bapak G. Viktor B. Kahimpong, M.Si dalam sambutanya beliau menerangkan bahwa pemerintah sedang focus mengembangkan SDM kita. “Apalagi kita melihat kedepan Pemerintah sekarang ini sedang giat-giatnya mengembangkan SDM kita, kursus itu bagian dari kita mengatasi pengangguran melalui Pendidikan kursus dan pelatihan. Sangat strategis orangnya disini sangat bisa menyusun dan mengembangkan model sesuai dengan perkembangan saat ini.”tandasnya.

Disaat itu juga bapak Kepala Balai Drs. Bambang Kunaedi,Msi bernostalgia dengan bapak Viktor B. Kahimpong, yang sudah pernah datang sebelumnya ke Gorontalo “Bilau sudah datang ke dua kali yang pertama,merupakan sesuatu yang luar biasa mengukir sejarah pada saat kita akan beralih ke pusat beliau datang kesini. Allahmdulilah dengan perjuangan beliau kita sudah seperti sekarang ini” .

Dilanjutkan kepala balai, bahwa di Gorontalo sekarang ini 144 LKP. “ Data ini sudah sesuai degan data BAN Provinsi dan yang paling banyak ada di Kota Gorontalo 69 LKP,Kab.Gorontalo 42 LKP, Pohuawato 4 LKP, Boalemo 1, Bonebolango 26, Gorut 2. Beberapa kabupaten harus mendpat perhatian, karena kita perpanjangan dari pusat yang berkaitan dengan LPK, khususnya Boalemo karena derahnya cukup besar LKPnya cuman 1. Sehubungan dengan 5 Model tahun 2018, kami cuman 1 yang dikembangkan dan 2019 kita ketambahan model jadi 6 dan kursus akan menjadi 2 lagi”. Akhir kepala Balai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan